Sentimen
Negatif (84%)
21 Nov 2022 : 08.04
Informasi Tambahan

BUMN: PT Antam Tbk, PT Aneka Tambang Tbk

Kab/Kota: Samarinda, London

Harga Komoditas Hari Ini: Batu Bara Melesat 5,3 Persen, Minyak Turun 2,4 Persen

21 Nov 2022 : 08.04 Views 2

Kumparan.com Kumparan.com Jenis Media: News

Harga Komoditas Hari Ini: Batu Bara Melesat 5,3 Persen, Minyak Turun 2,4 Persen
Harga Komoditas Hari Ini: Batu Bara Melesat 5,3 Persen, Minyak Turun 2,4 Persen
Tumpukan batu bara terlihat diangkut dengan tongkang di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (11/1). Foto: AKSARA M. RAHMAN/AFP

Sejumlah harga komoditas fluktuatif seiring dengan sentimen global seperti perang Rusia-Ukraina. Harga minyak mentah turun pada perdagangan Jumat (18/11) sekaligus penurunan mingguan kedua, karena kekhawatiran melemahnya permintaan di China dan kenaikan suku bunga AS lebih lanjut.

Dikutip dari Reuters, Senin (21/11), minyak mentah Brent menetap di USD 87,62 per barel, turun 2,4 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menetap di USD 80,08 per barel, 1,9 persen.

Batu Bara

Sementara itu, harga batu bara meningkat pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Desember 2022 naik 5,31 persen menjadi USD 337 per ton, atau naik hingga 12,5 persen selama sepekan.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) terakhir merupakan harga penutupan perdagangan Kamis (17/11) lalu. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Desember 2022 turun 2,84 persen menjadi MYR 3.799 per ton.

Nikel

Harga Komoditas Hari Ini: Batu Bara Melesat 5,3 Persen, Minyak Turun 2,4 Persen (1)
Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam

Menutup pekan, harga nikel terpantau sedikit meningkat pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel menurut London Metal Exchange (LME) ditutup naik 1,26 persen dan menetap di USD 25.385 per ton.

Timah

Sedangkan harga timah juga terpantau alami kenaikan pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan situs LME ditutup menguat tipis 0,35 persen dan menetap di USD 22.664 per ton.

Sentimen: negatif (84.2%)