ABU DHABI - Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton menutup Formula One (F1) 2022 dengan tanpa kemenangan sama sekali. Meski begitu, Hamilton tak terlalu kecewa karena ia merasa hasil di F1 2022 bakal dijadikan pelajaran agar dirinya bisa bangkit musim depan.
Pada F1 2022, tim Silver Arrow itu kewalahan beradaptasi dengan peraturan baru terkait desain aerodinamika serta ground effect yang diterapkan Formula 1. Meskipun hasil balapan mereka semakin baik ketika musim berjalan, Mercedes hanya memenangi satu balapan tahun ini
Momen itu tercipta ketika George Russell meraih kemenangan perdananya di Brasil. Sementara itu, gelar juara dunia F1 2022 telah dipegang Red Bull dan Max Verstappen.
Pada tahun lalu, Hamilton memenangi delapan balapan ketika ia kehilangan peluang merebut gelar juara dunia kedelapan kalinya karena Verstappen dan prosedur Safety Car yang kontroversial di seri penutup musim Abu Dhabi.
Hamilton membutuhkan enam balapan dalam debutnya pada 2007 sebelum menjadi pemenang dan ia setidaknya telah memenangi satu balapan setiap musimnya sejak itu.
Di Sirkuit Yas Marina, Minggu 20 November 2022, sang pembalap asal Inggris itu harus pulang ke garasi Mercedes tiga lap jelang finis karena mengalami masalah hidrolik. Sementara Verstappen menang secara dominan untuk memperpanjang rekor 15 kemenangan dalam satu musim.
Pada balapan F1 GP Abu Dhabi 2022, Hamilton nyaris bertabrakan dengan pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr pada awal balapan sehingga mobilnya terpaksa melebar di lintasan dan mendarat keras ke aspal setelah melibas kerb. Imbasnya, mobil W13 yang sudah tak kompetitif di Abu Dhabi, mulai kehilangan performanya dan terpengaruh keseimbangannya.
Sementara itu Russell finis P5 setelah mendapatkan penalti lima detik karena kembali ke jalur pit dengan cara yang membahayakan.