SALAH satu legenda MotoGP, Giacomo Agostini bangga pembalap dan tim asal Italia jadi juara dunia MotoGP 2022. Meski di lain sisi, dirinya tak menampik bahwa hatinya tetap ada untuk pabrikan Jepang.
Sekadar diketahui, Giacomo Agostini memang besar bersama tim pabrikan Jepang. Setelah menapaki karier awal tim MV Augusta ia pindah ke pabrikan Jepang yakni Yamaha dan Suzuki. Selama itu, dia berhasil meraih dua kali juara dunia.
Sebab demikian, Giacomo Agostini tak dapat menyembunyikan bahwa hatinya terpaut pada pabrikan Jepang yang membawanya juara di masa akhir kariernya. Tapi di lain hal, ia senang karena ada tim pabrikan Italia yang menunjukkan diri sebagai negara yang menciptakan orang-orang hebat.
Apa yang dikatakan Giacomo Agostin itu tertuju pada Francesco Bagnaia dan Ducati musim ini. Musim di mana pembalap Italia kembali menjuarai kelas tertinggi ajang balap motor setelah era Valentino Rossi 13 tahun lalu.
Selain itu, ini juga kali pertama bagi pabrikan Italia itu menempatkan pembalapnya sebagai juara setelah 15 tahun. Sebelumnya, Ducati menempatkan pembalap Australia Casey Stoner sebagai juara MotoGP pada 2007.
“Ya, itu adalah kebenaran (hatinya masih terpaut dengan pabrikan Jepang). Saya memenangkan dua gelar dunia terakhir saya bersama Yamaha dan saya membawanya dalam hati,” kenangnya dikutip laman PaddockGP.