WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno meluncurkan program wirausaha praktis 'Juragan Lele Lalap' di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Sandiaga ingin menggerakkan perekonomian para warga.

"Warganya semuanya ikut aktif ya. Kita gerakkan ekonominya," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Gelaran Borobudur Marathon 2022 Resmi Dibuka, Perekonomian Masyarakat Setempat Meningkat

Baca juga: Potensi Industri Sawit Terhadap Perekonomian dan Tenaga Kerja Masih Tinggi

Sandiaga menyampaikan, banyak warga yang mengeluh seputar perekonomian saat tiba di lokasi. Dia pun berharap, program Juragan Lele Lalap tersebut bisa menjadi solusi.

"Tadi saya lewat banyak yang minta modal. Bener kan? Siapa coba tadi minta modal? 'Minta modal Pak, kerjaan Pak, loker loker, lowongan kerja'. Benar ngggak?" ucap Sandiaga yang diiyakan para warga.

"Terus baru sampai sini 'Pak bantuin Pak ini anak sekolah'. Pokoknya banyak keperluannya. Oleh karena itu program ini adalah memberdayakan lahan kosong yang ada di sekitar sini. Ini buka jalan menuju cuan," sambung Sandiaga.

Dalam kesempatan ini, Sandiaga bekerja sama dengan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) dan Rumah Siap Kerja (RSK). Sandiaga total memberikan 4.150 ekor benih lele unggul, bantuan lainnya dan pelatihan serta pendampingan hingga masa panen.

"Ada tiga kolam bioflok kapasitas 800 ekor perkolam. Ada 50 media Budikdamber, Budidaya Ikan Dalam Ember. Ada juga pakan ikan full hingga masa panen dan pelatihan dan pendampingan budidaya ikan lele. Ini yang akan kita hadirkan di sini. Siap semua? Semangat?" kata Sandiaga.

Baca juga: Wisata Kepulauan Seribu, Keripik Sukun Camilan Andalan Perekonomian Warga Pulau

Baca juga: Hari Batik Nasional: Industri Batik Dulang Pencapaian yang Baik Bagi Perekonomian Indonesia

Kegiatan ini menuai respons yang baik dari para warga. Salah satunya Dewi Agustriah Sari (39) yang menilai kedatangan Menparekraf Sandiaga dan adanya program Juragan Lele Lalap bisa menghasilkan dampak positif bagi para warga.

"Kita lebih kreatif lagi dan kayaknya masyarakat juga suka. Antusias banget," tutur Dewi.