JAMBI - Jambi akan tidak memiliki lagi buah terkenal yang dinikmati banyak orang, yakni Duku Kumpeh. Hal itu dikarenakan, ribuan pohon duku yang rasanya manis di Kabupaten Muarojambi, Jambi bakal terancam punah ranah.
Betapa tidak, pohon-pohon yang tumbuh sejak puluhan tahun silam mati mendadak. Diduga, terserang penyakit yang disebabkan adanya virus.
Akibat kejadian itu, warga yang memiliki pohon duku yang sudah mengering serta tidak memiliki daun lagi tersebut terpaksa ditebang pemiliknya.
Abdullah, warga Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi mengaku sengaja menebang puluhan pohon duku miliknya lantaran khawatir menular ke pohon duku lainnya ataupun ke pohon duku milik tetangga di sebelah lahannya.
"Pohonnya mengering dan mati. Sedangkan kulit pohonnya mengelupas. Jadi terpaksa kita tebang untuk dijadikan kayu bakar," ujarnya, Minggu (20/11/2022).
Diakuinya, sudah sejak setahun ini pohon duku tersebut mengalami kerusakan hingga menyebabkan kematian. Meski, warga berupaya mencari cara agar penyakit pohon duku bisa teratasi, namun masih belum mendapatkan formula khususnya.
Baca Juga: Menuju Society 5.0, Ini Skill yang Harus Dimiliki Para Lulusan Universitas