JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menilai perlunya kesamaan visi negara-negara dengan sumber daya nikel. Pernyataan ini menyusul adanya usulan pembentukan organisasi negara-negara penghasil nikel yang disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Arifin menyebut memang diperlukan kebijakan bersama jika beberapa negara penghasil nikel menyepakati pembentukan organisasi internasional, terutama pemanfaatan nikel secara keseragaman.
"Saya pikir ya, memang harus ada kesatuan visi di negara-negara dengan sumber daya alam nikel, itu bagaimana mereka memperlakukan material ini ke depan kebiajkannya supaya ada keseragaman," ungkap Arifin saat ditemui wartawan di kawasan Bundara Hotel Indonesia, Minggu (20/11/2022).
Meski cenderung menyepakati adanya oraganisasi tersebut, Arifin justru mewanti-wanti wadah serupa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (Opec) itu justru memberlakukan kartel. Di mana, oraganisasi ini bisa menetapkan harga hingga membatasi komoditas energi tersebut.
"Cuma satu pesan saya ini jangan sampai jadi kartel," ucapnya.
Baca Juga: Menuju Society 5.0, Ini Skill yang Harus Dimiliki Para Lulusan Universitas