Sentimen
Positif (97%)
20 Nov 2022 : 11.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Badung, Halim Perdana Kusuma

Tokoh Terkait
TSNB Hutabarat

TSNB Hutabarat

Melihat KRI Bima Suci yang ikut amankan KTT G-20 di Bali

20 Nov 2022 : 18.46 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Melihat KRI Bima Suci yang ikut amankan KTT G-20 di Bali

Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Elshinta.com - KRI Bima Suci milik TNI Angkatan Laut berlayar perairan Bali hingga Samudera Hindia tepatnya di perairan sekitar Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Kabupaten Badung. KRI Bima Suci berpatroli di sekitar lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangssung 15-16 November 2022.

Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada) Laksamana Muda TNI TSNB Hutabarat selaku Komandan Satgas Laut Pengamanan VVIP KTT G-20 memberikan kesempatan kepada wartawan untuk mengikuti pelayaran saat beroperasi dalam menjaga dan mengamankan  KTT G20, Rabu 16 November 2022. 

Pangkoarmada II menjelaskan, dalam memberikan pengamanan sektor laut, TNI AL melakukan strategi pengamanan secara berlapis khususnnya di Kawasan Apurva Kempinski. Kapal-kapal perang dibagi dalam sektor pengamanan sekitar perairan Bali dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

“Kami membagi sektor mengelilingi Pulau Bali, secara khusus dan mendalam lagi di Apurva diberikan pengamanan berlapis, ada 14 kapal yang menjadi Satgas Pengamanan Laut di dua sisi laut territorial dan laut kepulauan, di wilayah ALKI II” kata Pamgkoarmada II seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Minggu (20/11). 

KRI Bima Suci merupakan salah satu kapal terbesar yang masih beroperasi, kapal ini dibuat sebagai penerus kapal tiang tinggi Indonesia sebelumnya yaitu KRI Dewa Ruci dengan interior yang mewah dan nyaman di ruang kelas dan ruang-ruang pertemuan. 

Kapal ini memiliki tiga misi utama yaitu sebagai ambassador persahabatan antar negara, penampilan budaya, dan sebagai kapal latih bagi para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). 

Tujuan utama para taruna berlayar dengan kapal ini adalah untuk belajar tentang Navigasi Astronomi.

Selain itu, di kapal ini diajarkan juga cara menjalin persahabatan internasional tanpa memandang siapa kalian dan asal kalian. Dan juga kapal ini diharapkan dapat membentuk taruna yang tanggap, tanggon dan trengginas. 

Untuk mengamankan KTT G20 kali ini, total ada 14  Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang dikerahkan dan ditempatkan pada sektor-sektor strategis di perairan Pulau Bali.

Kapal perang tersebut meliputi KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Hasanuddin-366.

Berikutnya KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, dan KRI Bimasuci.

Pantauan dari atas KRI Bima Suci, saat mendekati Hotel Apurva Kempinski, terlihat kapal-kapal perang yang berpatroli di lautan mengiringi laju KRI Bima Suci.

Sementara itu tampak terkihat pemandangan menarik pasukan Sea Rider yang berkeliling mengenakan boat menembus gelombang ombak di lautan.

Selama pelayaran, terpantau perairan Bali aman terkendali dari gangguan-gangguan maupun potensi ancaman yang mengganggu perhelatan forum pertemuan para pemimpin negara-negara kelompok G20 itu.

Sentimen: positif (97%)