Sentimen
Negatif (97%)
17 Nov 2022 : 22.25
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Bumi Bahaya, Bill Gates Usul Orang Mulai Makan Sapi Sintetis

17 Nov 2022 : 22.25 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Bumi Bahaya, Bill Gates Usul Orang Mulai Makan Sapi Sintetis

Jakarta, CNN Indonesia --

Pendiri Microsoft, Bill Gates tengah fokus membahas tentang perubahan iklim yang mengancam populasi Bumi. Hal itu berkenaan dengan buku besutannya yang berjudul How To Avoid a Climate Disaster. Salah satu yang digarisbawahi Bill Gates adalah saran untuk mengkonsumsi sapi sintetis untuk kurangi pemanasan global.

Bill Gates mengatakan sapi menjadi penyumbang gas metana terbesar yang dapat memberikan dampak buruk bagi atmosfer. Ia menilai, sangat sulit untuk menekan gas tersebut dan salah satunya dengan memakan protein buatan yaitu daging sapi sintetis.

"Saya tidak tahu apakah akan ada pendekatan natural soal ini. Daging sintetis akan dibutuhkan untuk masalah pemanasan global," kata Gates saat diwawancara Technology Review.

-

-

Gates menyebut di negara miskin sudah berkembang daging sapi sintetis, namun produk protein buatan ini belum luas penerapannya. Namun daging sintetis dirasa belum perlu digalakkan karena masih ada solusi lain untuk menekan jumlah keluaran gas metana.

Di Amerika Serikat, jumlah emisi yang dikeluarkan lebih banyak dari sapi di Afrika. Karena produksinya sangat besar maka gas metana yang dihasilkan pun sangat tinggi. Atas dasar itu, Gates mempopulerkan daging sintetis sebagai gantinya.

"Saya pikir semua negara kaya harus 100 persen pindah ke daging sintetis. Anda akan terbiasa dengan perbedaan rasanya dan ada juga klaim bahwa rasanya akan makin baik dari waktu ke waktu," kata Gates.

Jumlah metana di atmosfer tumbuh pesat dari tahun 2000 sampai 2017. Hal ini diyakini para peneliti sebagai pemicu pemanasan global yang menyebabkan suhu naik 4 derajat celcius pada akhir abad ini.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa ini adalah ambang batas berbahaya bagi umat manusia, yang mengarah pada peningkatan risiko bencana alam karena gangguan ekologi yang akan menyebabkan kelaparan massal.

"Emisi dari sapi hampir sama besarnya dengan emisi dari industri bahan bakar fosil untuk metana. Orang yang mencemooh gas dari pembuangan sapi tidak menyadari seberapa besar dampaknya," ujar Dr Robert Jackson seperti dikutip Skynews.

Dikutip The Hill, Gates yang kini menjadi seorang Filantropis itu mengatakan bahwa pemusnahan sapi dinilai sebagai pendekatan yang tidak populer. Maka, menurutnya protein nabati dapat digantikan dengan protein buatan sebagai langkah awal.

Bill Gates menegaskan bahwa memecahkan perubahan iklim akan menjadi hal mengagumkan, yang pernah dilakukan umat manusia. Dibandingkan dengan tugas mengakhiri pandemi Virus Corona Covid-19.

(can/DAL)

[-]

Sentimen: negatif (97%)