Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Kasus: PHK
Enggan Jadi CEO Tesla Hingga Twitter
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder Elon Musk mengaku enggan menjadi CEO di perusahaan manapun. Padahal dia tercatat sebagai pimpinan di seluruh perusahaan yang dimilikinya, termasuk Tesla hingga yang terbaru di Twitter.
Khusus untuk di Twitter, Musk menegaskan sifatnya hanya sementara. Selanjutnya dia akan mencari orang untuk menjalankan raksasa jejaring sosal tersebut.
"Saya berharap untuk mengurangi waktu saya di Twitter dan mencari orang lain menjalankan Twitter dari waktu ke waktu," kata Musk, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (17/11/2022).
Ini dia ucapkan di hadapan pengadilan pada hari Rabu waktu setempat. Musk dan Tesla berada di pengadilan Delaware karena paket gaji 2018 yang diberikan perusahaan kepadanya.
Paket tersebut merupakan rencana kompensasi yang tidak tertandingi dan membuatnya seorang centimiliarder dan orang terkaya di Bumi.
Pemegang saham Richard J. Tornetta menggugat Musk ddan Tesla dengan tuduhan paket CEO berlebihan. Otorisasi dewan Tesla itu diangggap pelanggaran kewajiban fidusia.
Dalam kesempatan itu, Musk menjelaskan peran CEO belum tentu deskripsi sesuai untuk pekerjaan yang dilakukan di tiap perusahaan. Dia mencontohkan di SpaceX dan Tesla tugasnya berfokus pada teknologi bukan pada bisnisnya.
"Di SpaceX, saya bertanggung jawab atas rekayasa roket serta Tesla atas teknologi di dalam mobil yang membuatnya sukses," kata Musk.
"Jadi CEO, sering dipandang sebagai peran yang berfokus pada bisnis namun kenyataannya peran saya seperti insinyur yang mengembangkan teknologi dan memastikan kami mengembangkan teknologi terobosan dan memiliki tim insinyur luar biasa yang bisa mencapainya".
[-]
-
Bos Tesla Elon Musk Punya Kabar Buruk, Ikut PHK Massal?(npb/roy)
Sentimen: negatif (86.5%)