Jakarta, CNBC Indonesia- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas anak usahanya, MDI Ventures melaksanakan rangkaian acara di B20 Summit dengan tujuan membantu penyaluran investasi bagi startup di Indonesia.

Adapun sejak Juli 2022, TelkomGroup mempertemukan ratusan startup nasional dengan jajaran investor, baik lokal maupun internasional, dari berbagai belahan dunia.

Sementara dari inisiatif tersebut, sebanyak 25 startup tanah air berhasil meraih pendanaan senilai total Rp 6,19 triliun atau US$399 juta untuk pendanaan tahap pra awal (pre-seed) hingga Seri-C.

-

-

Diketahui pada Selasa (14/11), bersamaan dengan event B20 Summit, Telkom mengundang perwakilan investor, investor global, dan startup binaan MDI Ventures untuk menandatangani nota kesepahaman penyaluran investasi tersebut. Hadir dalam acara yakni Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, dan CEO MDI Ventures Donald Wihardja.

Hadir pula CEO Privy Marshall Pribadi selaku perwakilan startup Indonesia dan Asia Technology Growth Investor at KKR & Co. Inc. Kirby Lam yang menjadi perwakilan dari investor internasional. Keduanya meresmikan penutupan putaran pendanaan Seri-C untuk memperkuat posisinya sebagai startup penyedia layanan tanda tangan digital dan identitas digital di Indonesia.

MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), dan investor lainnya juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengungkapkan bahwa Telkom memiliki peran sebagai salah satu tulang punggung digitalisasi Indonesia.

"Oleh karena itu, kami terus bersikap proaktif dalam membaca potensi pasar dan menilik berbagai peluang untuk melakukan ekspansi bisnis. Melalui berbagai inisiatif serta kolaborasi dengan berbagai pihak, sejalan dengan visi B20 Summit, kami mampu memfasilitasi pencapaian pendanaan yang luar biasa bagi para pelaku startup di Indonesia. Ini merupakan sebuah kebanggaan dan wujud komitmen nyata kami untuk terus mengakselerasi digitalisasi dalam negeri," kata dia dikutip dari siaran pers, Kamis (17/11/2022).

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir pun mengapresiasi langkah Telkom bersama MDI Ventures. Menurut dia, investment agreement dengan nilai US$ 399 juta ini menjadi bukti bahwa Telkom serius dalam mendukung perkembangan ekosistem startup merah putih.

"Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Presiden Jokowi untuk mengundang sebanyak-banyaknya investasi ke Indonesia dan hal tersebut dapat kita lihat dari apa yang sudah Telkom lakukan," ujar Erick.

Seperti diketahui beberapa inisiatif TelkomGroup dalam mendukung rangkaian acara B20 yakni MDI-Telkom Business Match Working 2022 melalui pertemuan online 1-on-1 serta sesi pitching. Diselenggarakan pada 28 Juli 2022, pertemuan ini mengundang 115 startup, menghadirkan 56 investor lokal dan internasional, serta menghasilkan 261 sesi meeting.

Kemudian Indigo Demo Day 2022 yang diadakan pada 3 Agustus 2022. Acara ini berisikan talk show dan sesi pitching, mengundang 10 startup yang telah mengikuti program inkubasi Telkom untuk bertemu 25 investor lokal dan internasional.

Selanjutnya NXC International Summit 2022 yang dilaksanakan dari 31 Agustus-2 September 2022. Bekerja sama dengan Nexticorn Foundation, Telkom mengadakan konferensi untuk membahas Web3 dan mempertemukan startup dengan investor.

Adapun total 100 startup dan 16 partisipan Web3, serta lebih dari 100 investor institusi dan 200 investor individu dari 13 negara yang menghadiri 1.600 sesi matchmaking.

Selain itu, HUB.ID Summit 2022 yang diadakan Kominfo dan didukung oleh MDI Ventures. Acara yang berjalan pada 5-6 September 2022 ini mempertemukan 80 startup dari berbagai industri dengan 70 investor dan mitra bisnis yang dapat membantu perkembangan usaha mereka.

Lebih lanjut, dari total pendanaan US$ 399 juta, mayoritas diantaranya atau 92,8% merupakan pendanaan Seri lanjutan (A-C), sementara sisanya merupakan pendanaan tahap awal.

Menurut CEO MDI Ventures Donald Wihardja, hal ini menunjukkan bahwa para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia, dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat.

"Dalam rangkaian inisiatif matchmaking MDI Ventures sebagai bagian dari Telkom, kami melihat bahwa kesempatan yang ada bukan hanya untuk memfasilitasi investor menyalurkan pendanaan ke startup guna mendapatkan capital gain, tapi juga membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan akses ke produk dan inovasi," kata Donald.

"Kami bersama TelkomGroup berharap dapat terus menjadi jembatan bagi startup Indonesia dengan para investor lokal dan internasional untuk bekerja sama sebagai salah satu langkah mendukung perkembangan ekosistem digital yang ada di Indonesia,"lanjut dia.

Sebagai informasi, menurut Bank Indonesia, pada 2021, nilai perdagangan digital di Indonesia mencapai Rp 401 triliun seiring dengan meningkatnya adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, didukung dengan perkembangan sistem pembayaran digital dan akselerasi perbankan digital.

Pada 2025, ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai US$146 miliar sebelum tumbuh delapan kali lipat menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030. Adapun Indonesia kini menjadi tujuan investasi digital terpopuler di cakupan regional, yakni mewakili 40% digitalisasi di Asia Tenggara.

[-]

-

HUT ke-57, Telkom Hadirkan Funtastic Days 2022
(dpu/dpu)