Sentimen
Netral (99%)
17 Nov 2022 : 05.45
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen

Kab/Kota: Kalideres

Tokoh Terkait

Apa Itu Sekte Apokaliptik? Disorot Usai Kematian Sekeluarga di Kalideres

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

17 Nov 2022 : 05.45
Apa Itu Sekte Apokaliptik? Disorot Usai Kematian Sekeluarga di Kalideres
Jakarta -

Istilah apokaliptik mencuat dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres. Ada dugaan keluarga tersebut menganut paham atau aliran apokaliptik. Apa itu apokaliptik?

Perlu diketahui, pihak kepolisian belum sampai pada tahap kesimpulan penyebab kematian keluarga korban. Sejauh ini, analisis yang menyebutkan sekeluarga Kalideres menganut sekte apokaliptik masih sebatas dugaan.

Namun bukan tanpa alasan, pandangan tersebut didasarkan pada sejumlah fakta temuan pihak berwajib, seperti tidak ditemukannya makanan maupun minuman di rumah tersebut, bahkan kulkasnya tampak kosong.

-

-

Adalah kriminolog UI Adrianus Meliala yang mengungkapkan analisisnya soal dugaan sekeluarga di Kalideres menganut sekte apokaliptik.

Dijelaskan olehnya orang dengan kecenderungan apokaliptikal punya pemikiran ingin mati, ingin segera meninggalkan dunia, ingin segera sampai ke nirwana.

"Begitulah kurang lebih yang mungkin saja dialami oleh mereka," kata Adrianus seperti dikutip dari detikNews.

"Sejumlah kasus serupa ditemukan di beberapa negara. Kasus itu memiliki benang merah dan berkaitan dengan sekte apokaliptik," tambahnya.

Asal usul apokaliptik

Apokaliptik memiliki makna yang cukup luas dan beragam. Jika merunut dari asal usulnya, apocalypse dalam bahasa Inggris yang berarti kiamat, berasal dari bahasa Yunani apokálypsis yang artinya mengungkap.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, apokaliptik adalah sesuatu yang bersifat apokalips, berkaitan dengan pemikiran tentang kehancuran atau kiamat.

Sementara menurut Encyclopedia Britannica, apokaliptisisme merupakan sebuah pandangan yang berfokus pada campur tangan Tuhan yang dramatis dan dahsyat, serta penghakiman untuk semua orang.

Dikutip dari Wikipedia, apokaliptisisme adalah keyakinan agama bahwa akhir dunia sudah dekat, bahkan dalam masa hidup seseorang. Keyakinan ini biasanya disertai dengan gagasan bahwa peradaban akan segera berakhir dengan gejolak karena semacam bencana global.

Apokaliptisisme adalah salah satu aspek eskatologi dalam agama-agama tertentu-bagian dari teologi yang berkaitan dengan peristiwa akhir sejarah dunia, atau takdir akhir umat manusia.

Apokaliptisisme dalam agama

Versi religius dari pandangan dan gerakan ini sering berfokus pada wahyu samar tentang campur tangan Tuhan yang tiba-tiba, dramatis, dan dahsyat dalam sejarah, penghakiman kemanusiaan, keselamatan umat pilihan yang setia, dan pemerintahan terakhir orang-orang pilihan di langit dan Bumi yang 'diperbarui'.

Apokaliptisisme awalnya muncul dalam zoroastrianisme, agama yang berasal dari Iran Raya dan merupakan salah satu agama terorganisir tertua yang didasarkan pada ajaran seorang Nabi berbahasa Persia yakni Zoroaster. Selanjutnya apokaliptisisme dikembangkan lebih lengkap dalam spekulasi eskatologis (ajaran teologi mengenai akhir zaman seperti hari kiamat, kebangkitan segala manusia, dan surga) dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam.

Apokaliptisisme sering digabungkan dengan keyakinan bahwa pengetahuan esoteris (bersifat khusus/rahasia) kemungkinan besar akan terungkap dalam konfrontasi besar antara kekuatan baik dan jahat, yang ditakdirkan untuk mengubah arah sejarah.

Kiamat dapat dilihat sebagai hal baik, jahat, ambigu atau netral, tergantung pada agama atau sistem kepercayaan tertentu yang mempromosikannya. Namun, ini bukan kepercayaan agama semata, karena ada juga akhir zaman atau skenario peralihan kiamat yang didasarkan pada sains modern, teknologi, wacana politik, dan teori konspirasi.

Simak Video "Diduga Hina Batik, Pendukung Sayap Kanan Inggris Tuai Kecaman"
[-]
(rns/fay)

Sentimen: netral (99.9%)