SEBANYAK 10 rekor Francesco Bagnaia di MotoGP 2022 menarik untuk dibahas. Seperti diketahui rangkaian MotoGP 2022 sudah rampung pada 6 November 2022 silam, Francesco Bagnaia resmi menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Berakhirnya MotoGP 2022 sendiri ternyata menuai sejumlah catatan menarik. Salah satunya mengenai rekor fantastis yang berhasil di torehkan oleh Francesco Bagnaia. Lantas, apa saja rekor fantastis yang dicapai Francesco Bagnaia?
Berikut 10 rekor fantastis Francesco Bagnaia di MotoGP 2022.
10. Juara Dunia Kelas MotoGP untuk Pertama Kalinya
Keberhasilan Francesco Bagnaia juara dunia kelas MotoGP 2022 membuatnya sangat bahagia. Bagaimana tidak, gelar ini merupakan yang pertama di kelas MotoGP.
Musim lalu, ia bersaing ketat dengan Fabio Quartararo. Namun, tahun ini ia bisa membuktikan kualitasnya dengan menyalip Fabio Quartararo usai tertinggal hampir 91 poin di klasemen MotoGP 2022.
9. Akhiri Puasa Gelar Ducati
Kemudian rekor fantastis Francesco Bagnaia di MotoGP 2022 adalah berhasil akhiri puasa gelar Ducati. Sekadar diketahui, terakhir kali Ducati juara diraih pada 2007 silam.
Saat itu Casey Stoner yang berhasil membawa Ducati juara dunia MotoGP. Setelah 15 tahun penantian, Francesco Bagnaia akhirnya membawa Ducati akhiri puasa gelar.
8. Antar Ducati Raih 3 Gelar
Catatan juara dunia yang diraih Francesco Bagnaia bukan hanya untuk dirinya sendiri. Namun juga berdampak positif kepada Ducati.
Bagaimana tidak, selain pembalapnya juara, Ducati juga memastikan gelar juara duni konstruktor. Selain itu, tim yang dibela Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo, dipastikan juara antar tim di MotoGP 2022.
7. Gelar Juara MotoGP Pertama Buat VR46 Academy
Francesco Bagnaia juga meninggalkan positif bagi akademinya terdahulu. Ya, untuk diketahui kembali, Francesco Bagnaia merupakan jebolan akademi VR46 alias anak didik Valentino Rossi.
Sebelumnya di level Moto2 anak didik Valentino Rossi sudah pernah mencicipi juara dunia. Itu ditorehkan oleh Franco Morbidelli (2017) dan Francesco Bagnaia (2018). Sementara di kelas MotoGP, Francesco Bagnaia berhasil juara untuk kali pertama sebagai jebolan VR46 Academy.
6. Pembalap Ducati Ke-2 yang Menang di Kelas MotoGP
Seperti yang sudah disinggung, Francesco Bagnaia membawa Ducati berjaya setelah penantian 15 tahun terakhir. Itu juga sekaligus membuatnya menjadi pembalap kedua Ducati dalam sejarah yang berhasil membawa pabrikan asal Bologna itu juara di kelas MotoGP, setelah Casey Stoner.
5. Patahkan Rekor 50 Tahun Giacomo Agostini
Selama 50 tahun terakhir belum ada lagi pembalap dan tim pabrikan dari benua Eropa yang juara di kelas tertinggi MotoGP. Terakhri, raihan itu ditorehkan Giacomo Agostini, yang merupakan pembalap asal Italia.
Ketika itu Giacomo Agostini juara MotoGP edisi 1972 bersama pabrikan MV Agusta, yang notabene berasal dari Italia. Keberhasilan Francesco Bagnaia juara dunia tahun ini menjadi yang pertama sejak 50 tahun terakhir, di mana pembalap asal Italia juara dengan pabrikan asal Italia juga.
4. Gelar Juara Dunia Ke-2 Bagi Francesco Bagnaia
Tak hanya rekor mentereng yang berhasil dipecahkan, Francesco Bagnaia juga patut bangga bisa juara dunia level MotoGP. Sebab, ini merupakan torehan kedua pembalap berjuluk Pecco itu juara dunia. Sebelumnya, ia pernah mencicipi juara dunia, tapi di level Moto2 pada 2018.
3. Juara meski Sempat Tertinggal 91 Poin dari Fabio Quartararo
Mental juara Francesco Bagnaia terlihat ketika dirinya terpaut 91 poin dari Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2022. Francesco Bagnaia sanggup bangkit, meski sempat terseok di awal musim.
Ia pun berhasil menyalip rival terberatnya itu untuk mengunci gelar juara dunia. Catatan itu membuat Francesco Bagnaia menjadi pembalap dengan pemulihan poin terbaik, sejak sistem poin terbaru berlaku pada 1993.
2. Tetap Juara Dunia MotoGP meski Gagal Finis 5 Kali
Di awal musim MotoGP 2022, Francesco Bagnai terlihat terseok-seok. Bagaimana tidak, ia bahkan sampai tak finis lima kali. Hal itu membuat sejumlah pihak ragu dengan kualitasnya.
Akan tetapi, ia berhasil membungkam semua itu dengan konsistensi di pertengahan sampai akhir musim. Ini juga jadi catatan bahwa Francesco Bagnaia pembalap yang raih gelar kelas utama (MotoGP) dengan catatan lima kali gagal finis sepanjang musim.
1. Ikuti Jejak Valentino Rossi
Bukan hanya mengharumkan VR46 Academy, Francesco Bagnaia juga mengikuti jejak mentornya, Valentino Rossi. Di mana belum ada lagi pembalap Italia yang berhasil juara dunia MotoGP setelah Valentino Rossi di tahun 2009.
Penantian itu akhirnya pecah dengan dipastikannya Francesco Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2022. Pantas jika Francesco Bagnaia merasa berkesan dengan gelar juara dunia ini.
Okezone.com
Jenis Media: Sport
