Sentimen
Negatif (91%)
16 Nov 2022 : 16.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati, Kalideres

Kasus: pembunuhan

Psikologi Forensik Akan Identifikasi Kepribadian Satu Keluarga Tewas di Kalideres

16 Nov 2022 : 23.55 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Psikologi Forensik Akan Identifikasi Kepribadian Satu Keluarga Tewas di Kalideres

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepolisian bekerjasama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apisfor) untuk identifikasi kepribadian satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan profiling dilakukan Apisfor ini bagian dari scientific crime investigation untuk mengungkap kasus.

"Tim daripada psikiatri dan psikologi forensik akan bekerja untuk memprofiling secara lengkap terhadap empat korban," kata Hengki di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2022).

Dikutip dari TribunJakarta.com, hasil profiling keempat korban ini akan digabungkan dengan penyelidikan dilakukan jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, hasil autopsi, dan uji laboratorium forensik.

Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya sendiri sudah mengamankan seluruh barang bukti yang ada di rumah korban, sementara untuk uji laboratorium forensik masih dalam proses.

"Nanti pendalaman profiling secara lengkap dalam rangka penyelidikan. Melihat latar belakang keempat korban. Nanti dari psikologi dan psikiatri forensik yang akan mendalami," ujarnya.

Baca juga: Trubus Duga Satu Keluarga Tewas di Kalideres adalah Pembunuhan Karena Rebutan Harta

Hengki menuturkan proses penyelidikan melibatkan berbagai ahli, di antaranya pakar medikolegal forensik, kemudian patologi atonmi, psikologi, psikiatri forensik, ahli DNA, dan lainnya.

Selama proses penyelidikan jenazah keempat korban masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, sehingga proses penyerahan ke pihak keluarga masih menunggu.

"Dari pihak keluarga sudah informasikan. Intinya (pihak keluarga) mendukung agar peristiwa ini bisa diungkap, diusut dengan sebenar-benarnya," tuturnya.

 

Sentimen: negatif (91.4%)