Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Depok, Jatiasih
Dipecat dari Sekolah, Guru SDN di Jatiasih Terduga Pelaku Pencabulan Muridnya Kabur
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE.COM, JATIASIH - Terduga pelaku pencabulan anak berinisial A (28) yang pernah mengajar di sebuah SDN Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, melarikan diri.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan terduga pelaku kabur usai perbuatannya diketahui oleh para pengurus sekolah.
"Yang bersangkutan TKK guru itu dari pihak sekolah langsung memberhentikan," kata Hengki saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Sekolahnya Digusur Pemkot Depok, 69 Siswa SDN Pondok Cina 1 Kini Belajar di Tempat Baru
Hengki menyayangkan pihak sekolah yang tak langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Sekolah malah memilih untuk menyelesaikan permasalahan itu dengan cara memecat A.
"Seharusnya ketika ada diduga ada TKK yang mencabuli siswanya harusnya diamankan, bukan langsung dikeluarkan. Akhirnya sekarang yang bersangkutan hilang dan kami sedang melakukan pencarian," ucapnya.
Untuk mendalami kasusnya, sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Hengki berharap kepolisian mendapatkan titik terang sehingga bisa langsung melakukan pengejaran.
Terlebih lagi, jumlah korban perbuatan bejat tersebut diduga ada berjumlah lebih dari satu orang.
Baca juga: Badan Litbang dan Diklat Kemenag Akan Siapkan Data Deteksi Dini Keagamaan Terhadap Potensi Konflik
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=U3u_Q-1lYdk[/embed]
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban yang pertama. Sejauh ini baru satu yang kita mintai keterangan, hari ini ada lagi korban yang kami periksa, sudah panggil Kanit PPA," ujar Hengki.
Sebelumnya, seorang oknum guru SDN di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dilaporkan ke polisi gegara diduga mencabuli muridnya sendiri.
Terduga pelaku berinisial A (28), dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota oleh orangtua korban berinisial S (36).
S mengatakan, putrinya berinisial KN (7) diduga dicabuli pada Kamis (3/11/2022) di ruang kelas. (abs)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Sentimen: negatif (98.1%)