Sentimen
Positif (65%)
15 Nov 2022 : 17.00
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru, Muktamar Muhammadiyah ke-48

Kab/Kota: Menteng

Hasto PDIP Ingatkan Gotong Royong Politik Perlu Dibangun dalam Situasi Sekarang

16 Nov 2022 : 00.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Hasto PDIP Ingatkan Gotong Royong Politik Perlu Dibangun dalam Situasi Sekarang

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan, gotong royong dalam konfigurasi politik nasional saat ini harus dibangun berdasarkan akar sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam diskusi Road to Muktamar Muhammadiyah bertema Suksesi Kepemimpinan 2024 di Gedung Pengurus Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (15/11/2022).

Hasto menjelaskan, jika melihat dalam kesadaran historis serta apa yang menjadi jiwa gotong royong bangsa Indonesia, maka bisa dilihat bagaimana Muhammadiyah didirikan tahun 1912, kemudian Nahdlatul Ulama (NU) berdiri pada 1926, serta PNI di tahun 1927.

Berdasarkan survei saat ini, banyak pemilih atau pendukung Muhammadiyah preferensi politiknya ke PAN. Kemudian 1926 NU, dan secara kultural memiliki preferensi ke PKB, PPP, dan PDI Perjuangan, dimana PDI Perjuangan hadir sebagai rumah kebangsaan Indonesia Raya.

"Ini kan sama-sama berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita. Kemudian PDI Perjuangan, PAN, PPP, PKB memiliki akar historis yang kuat sebagai cermin gotong royong nasional untuk mencapai kemerdekaan Indonesia,” kata Hasto.

Tak hanya itu, Hasto juga menyebut Golkar yang sejatinya didirikan oleh Bung Karno sebagai kelompok fungsional, yang kemudian dibesarkan pada masa Orde Baru.

Demikian pula Gerindra yang kalau dilihat sebenarnya bagian dari akar perjuangan bangsa, karena kakek dari Ketum Gerindra Prabowo Subiantoadalah pejuang, juga pahlawan nasional.

"Dengan melihat konfigurasi partai partai yang memiliki rekam jejak sejarah perjuangan bangsa dan negara, kalau ini bisa membangun kekuatan gotong royong nasional maka akan menentukan stabilitas politik, ekonomi dan mengejar ketertinggalan kita dibandingkan bangsa bangsa lain," imbuh Hasto.

 

PDI Perjuangan hingga saat ini belum menentukan pelabuhan koalisinya. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan PDIP akan menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan dengan partai mana akan membangun koalisi, siapa capres dan cawapre...

Sentimen: positif (65.3%)