JAKARTA - Presiden Joko Widodo menawarkan potensi investasi di IKN Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan saat bertemu pimpinan dari 17 negara yang hadir di KTT G20 Bali.
Jokowi menyebutkan, setidaknya terdapat potensi investasi yang bisa digarap oleh investor dari berbagai negara. Bahkan nilainya mencapai Rp20,8 miliar atau setara Rp322,44 triliun.
"Indonesia tengah mendorong pemerataan pembangunan dengan pemindahan ibu kota ke Nusantara, ini akan membuka peluang investasi sebesar USD20,8 miliar di berbagai sektor infrastruktur," kata Jokowi di The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Momen Jokowi-Iriana Bertemu Pangeran Muhammad bin Salman saat Gala Dinner KTT G20
Menurutnya, pengembangan IKN Nusantara menjadi potensial untuk digarap oleh investor, sebab bukan hanya sekedar memindahkan pusat pemerintahan, akan tetapi sekaligus memindahkan ekoisten kehidupan melalui pemindahan para PNS.
Adapun komposisi pembiayaan IKN Nusantara hanya dikontribusikan APBN sebesar 20% dari total pembiayaan keseluruhan mencapai sekitar Rp600 tirliun.
Baca Juga: Megawati dan SBY Hadiri Gala Dinner KTT G20 di GWK Bali
Sedangkan sisanya 80% akan dicari melalui skema pembiayaan alternatif seperti kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU), kerjasama dengan BUMN, hingga Investasi langsung dari para investor yang terbuka juga untuk investor luar negeri.
Menurut Jokowi melalui pembangunan kota beserta infrastruktur di IKN Nusantara dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baru dan menciptakan pertumbuhan untuk negara Indonesia. Hal tersebut yang menjadi oportunity untuk para investor yang melakukan investasi di IKN Nusantara.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!