Liputan6.com, Jakarta - Mengutamakan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan penumpang dan mitra pengemudi, Grab hingga saat ini telah menyematkan 20 fitur keselamatan di aplikasinya.

Lima di antaranya belum banyak diketahui pengguna. Pertama, layanan telepon bebas pulsa; kedua, fitur chat dengan sensor kata otomatis; ketiga, fitur bagikan informasi perjalanan.

Lalu keempat, fitur keselamatan untuk memastikan penumpang berada dalam rute yang sesuai; dan kelima, sistem pengingat waktu istirahat bagi mitra pengemudi yang terdeteksi telah bekerja terlalu lama guna mencegah kelelahan dalam berkendara.

"Bagi Grab, memberikan perlindungan saat selama perjalanan merupakan prioritas utama. Hal ini tercermin dari upaya Grab untuk menyematkan beragam fitur keselamatan dengan pemanfaatan teknologi guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna,” kata Chief Communications Officer Grab Indonesia, Mayang Schreiber.

Melalui keterangan resmi perusahaan, dikutip Selasa (15/11/2022), ia mengungkapkan Grab juga menggandeng lembaga resmi bersertifikasi untuk memberikan pelatihan mengenai tindak pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual hingga konseling pasca perjalanan bagi pengguna yang membutuhkan.

“Harapannya, hal ini dapat menciptakan rasa #PercayaAman saat menggunakan aplikasi Grab," ucapnya memungkaskan.

Kolaborasi Emtek Grup Bukalapak dan Grab membangun kota masa depan