Nusa Dua -

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo atau biasa disapa Darmo bercerita bahwa perusahaan telah membayar sebagian besar utang jangka pendeknya. Ia mengungkap saat ini utang jangka pendek yang tadinya Rp 23 triliun telah menurun jauh.

"Utang kami yang jangka pendek Rp 23 triliun, kami turunkan hampir Rp 0 triliun, dan hasilnya luar biasa," ujar Darmo ketika berbincang dengan detikcom, di Nusa Dua, Bali, ditulis Selasa (15/11/2022).

Hal itu dijelaskan karena perusahaan telah melakukan digitalisasi berbagai sistem perusahaan dan layanan kepada pelanggan.

-

-

Darmo juga mengatakan digitalisasi yang dilakukan pada sistem lelang PLN juga membuat perusahaan lebih hemat. Angkanya disebut mencapai Rp 5 triliun dalam satu tahun.

"Ekosistem PLN menjadi sangat sehat, kami juga melakukan digitalisasi sistem lelang kami, harganya turun. Kami cost saving lebih dari Rp 5 triliun dalam satu tahun," ungkapnya.

PLN sendiri saat ini telah melakukan berbagai perubahan dalam transformasi digitalisasi berbagai sistem. Darmo mengungkap yang sudah dilakukan perusahaan mulai dari digitalisasi pembangkit, digitalisasi transmisi, perencanaan, pengadaan.

"Termasuk pelayanan pelanggan, digitalisasi sistem keuangan, pembayaran, dan masih banyak lagi ada 17 digitalisasi," pungkasnya.

(ada/das)