Sentimen
Positif (79%)
14 Nov 2022 : 17.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Menteng, Solo

Partai Terkait

Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Elite PDIP: Wajar Atasan Dukung Anak Buah

15 Nov 2022 : 00.05 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Elite PDIP: Wajar Atasan Dukung Anak Buah

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai wajar pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemilihan Pilpres 2024 'jatah' Prabowo Subianto.

Said menganggap pernyataan Jokowi tersebut merupakan bentuk dukungan dari atasan terhadap anak buahnya.

"Kan wajar saja, Pak Prabowo anak buahnya."

Baca juga: Elon Musk Sarankan Indonesia Perluas Akses Internet Cepat dan Murah Agar Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia

"Pak Presiden dorong Prabowo supaya menang, ya wajarlah," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).

Kendati demikian, Said menegaskan dirinya tak bisa menerka apakah ucapan Jokowi itu merupakan dukungan penuh kepada Prabowo atau tidak.

"Itu yang tahu Pak Presiden dan Pak Prabowo, nanti saya menafsirkan salah," ujarnya.

Baca juga: Elite PDIP: Masa Acara Besar G20 yang Menyangkut Nama Baik Kita, Dikerdilkan Urusan HUT Partai?

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bakal menjadi Presiden RI selanjutnya.

“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi di acara HUT ke-8 Partai Perindo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022), yang disambut tepuk tangan para peserta hadir.

Mendengar ucapan Jokowi, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut lalu berdiri dan memberikan hormat kepada Presiden.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=S8zOMI_8iS4[/embed]

Pernyataan Jokowi soal presiden yang akan menggantikannya, berawal dari permintaan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada Jokowi, untuk memberikan tips agar raihan suara Perindo tinggi pada Pileg 2024.

Harry Tanoe meminta tips kepada Presiden, karena Jokowi terbukti dari Wali Kota Solo dapat menjadi Presiden Indonesia selama dua periode.

Jokowi kemudian membenarkan dirinya dari Wali Kota Solo menjadi Gubernur DKI Jakarta, lalu menjadi presiden.

Baca juga: Temui Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Sekjen Partai Gerindra: Prabowo Sudah NU Sejak Dulu

“Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang."

"Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo, kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” beber Jokowi.

Terkait tips agar dapat terus menang, Jokowi berseloroh. Ia mengatakan tips tersebut bila diceritakan akan memakan waktu yang panjang.

“Tadi Pak Hary Tanoe menyampaikan tipsnya apa, kalau cerita akan panjang sekali, silakan bapak Ibu yang ingin tahu tips, datang ke saya bawa gula dan teh,” selorohnya. (Fersianus Waku)

Sentimen: positif (79.9%)