Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kamal, Jayapura
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
Rusuh di Dogiyai Papua Tengah, Massa Bakar Kantor Pemerintah, Seorang Penjaga Kios Tewas Terbakar
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
WARTAKOTALIVE.COM, JAYAPURA -Massa di Dogiyai, Papua Tengah melakukan aksi penyerangan dan membakar enam kantor pemerintah.
Enam bangunan yang dibakar di antaranya Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Keuangan, Kantor Inspektorat, Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Dukcapil.
Akibat penyerangan itu juga, dua anggota kepolisian dan seorang warga sipil terluka dan harus mendapatkan penanganan medis.
Kericuhan dipicu, lantaran salah satu warga diduga tewas terkena tembakan aparat.
Dalam kerusuhan itu, aparat Kepolisian berhasil mengevakuasi 6 orang
Baca juga: Tito Karnavian: Pembangunan Papua Lebih Lambat Ketimbang Daerah Lain karena Telat Gabung NKRI
Dari keenam orang yang dievakuasi, satu di antaranya meninggal dunia, sedangkan 5 lainnya berhasil selamat.
Korban meninggal dunia tersebut bernama Ikbal, seseorang yang berprofesi sebagai penjaga kios.
Ikbal ditemukan dalam kondisi tubuh hangus terbakar serta dikubur secara tidak layak di sekitaran Kampung Ikebo.
"Mayat saudara Ikbal kami temukan di dalam tanah dengan kondisi terkubur secara tak layak," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan persnya, Minggu (13/11/2022) malam.
Usai dievakuasi, jenazah Ikbal langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Sementara 5 orang lain yang berhasil selamat, Kamal mengungkapkan, saat ini berada di Mapolres Dogiyai.
Baca juga: Diduga Biayai KKB, Pemuda Papua Minta PPATK Telusuri Dana Otsus yang Dikelola Lukas Enembe
Kelima orang selamat yang merupakan para pekerja tersebut masing-masing bernama M Nasir (34), Alif Padang (48), Randa (37), Lukman (21), dan Willy (35).
Korban atas nama M Nasir, Alif Padang, dan Randa berhasil selamat dan ditemukan di rumah milik pastoran di Kampung Bukapa, Minggu (13/11/2022), sekira pukul 12.43 WIT.
"Mereka bertiga diamankan oleh masyarakat sekitar setelah dapat melarikan diri dari amukan massa," ungkap Kamal.
Sentimen: negatif (66.6%)