Lebih Sering Main Sama Ayah Atau Ibu Saja, Apakah Pengaruhi Perkembangan Anak?
Kumparan.com Jenis Media: News
Namun, ada beberapa anak yang lebih sering bermain dengan salah satu orang tuanya saja, baik ayah maupun ibu. Apakah ini akan ada pengaruhnya pada perkembangan anak? Yuk simak apa kata Psikolog Anak dari Tiga Generasi, Evryanti Putri, M. Psi berikut ini.
Anak Lebih Suka Bermain dengan Ayah Atau Ibu Saja, Apakah Bisa Pengaruhi Perkembangan Anak?
Menurut Evryanti, sebenarnya tidak akan ada pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Tetapi, mungkin ada perbedaan preferensi permainan yang lebih sering dimainkan oleh ibu dan ayah.
"Kalau ayah yang banyak aktivitas fisik, misalnya kayak naik sepeda, lari bersama. Kalau ibu masak-masakan. Walaupun sebenarnya enggak ada kita kotak-kotakkan kalau sama ibu harus ini, sama ayah ini. Tapi lebih banyak preferensinya, 'oh kalau main sama ibu ini, sama ayah ini'," jelas Evryanti dalam acara Early Learning Centre Media Gathering di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Perbedaan preferensi inilah yang seharusnya justru bisa dijadikan momen ayah dan ibu untuk bekerja sama memastikan aspek perkembangan si kecil terpenuhi. Baik bermain di indoor atau outdoor, Evryanti menilai sama saja karena masing-masing berperan dalam mengembangkan kemampuan si kecil. Misalnya, bila main di outdoor bisa bermain di rumput atau jalanan yang mengasah kemampuan sensori dan motorik. Sedangkan bila bermain indoor bisa bermain roleplay dan membaca buku untuk mengasah kemampuan sosial hingga problem solving.
"Enggak mesti, sama ibu lebih banyak nih mainan yang bisa dimainkan. Enggak juga. Karena ayah juga bisa mainin semua mainan. Outdoor indoor, dua-duanya wajib, bergantian aja. Kalau misalkan pagi tadi sudah main sebelum berangkat kerja di indoor, sore sudah pulang kerja bisa main di outdoor," tutur dia.
Bagaimana bila ingin mengajak anak bermain di outdoor tapi sedang musim hujan seperti saat ini? Tak perlu khawatir, Anda bisa mengkreasikan bermain di dalam rumah dengan mainan edukatif yang tetap bisa merangsang perkembangan motorik dan sensorinya, seperti mobil-mobilan atau menyusun balok. Jangan lupa, Anda perlu membeli mainan yang sesuai dengan minat anak, ya. Salah-salah membeli mainan yang tidak sesuai minatnya, jadinya malah tidak dimainkan, Moms.
Sentimen: positif (100%)