Ketua DPP PKB Ahmad Iman menyebut pihaknya tetap berharap Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju pada pilpres 2024. Ia menyebutkan majunya Cak Imin di pilpres syarat mutlak bagi PKB yang diajukan kepada mitra koalisi.

"Ini prosesnya masih panjang, prinsipnya dari PKB kita mendorong Cak Imin ikut dalam kontestasi Pilpres. Itu syarat mutlak yang kita ajukan di PKB," kata Iman di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11).

Ia menuturkan saat ini proses lobi politik masih terus dilakukan. Menurutnya, kemungkinan Februari 2023 mendatang peta koalisi dan capres-cawapres baru akan terlihat.

"Nah, tentu ini sedang dalam proses negosiasi lobi-lobi politik yang panjang. Karena itu, saya yakin awal tahun bulan Februari sudah mulai matang-lah," tuturnya.

"Karena banyak pertimbangan parpol berkepentingan mengejar elektoral partainya di 2024, karena bahaya kalau enggak lolos parliamentary threshold," lanjut Iman.

Iman menuturkan dalam menentukan capres, parpol akan mempertimbangkan efek elektoral kepada partainya.

"Karena pasangan capres itu juga sudah ada pertimbangan itu, ekor jas itu. Jadi juga tentu bukan hanya PKB, partai-partai lain seperti PKS, PPP, NasDem itu juga mikir 2024. nih kalau buat isu pilpres enggak dapat bahaya nih soal kursi gitu lho, soal suara partainya," kata dia.

Apalagi, kata Iman, pemilu 2024 akan diadakan secara serentak. Ia menyebut semua parpol pasti ingin menang di pileg dan pilpres.

"Karena pileg, dan pilpres digabung. Orang mikirnya dua kali. Mikir pada pilegnya aman, dan pilpresnya menang. Kalau pilpres menang, pilegnya enggak menang jadi enggak lucu juga," tutup dia.