Sentimen
Negatif (76%)
12 Nov 2022 : 03.56
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

Belinya Ngutang, Elon Musk Bilang Twitter Bisa Bangkrut

12 Nov 2022 : 10.56 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Belinya Ngutang, Elon Musk Bilang Twitter Bisa Bangkrut

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik baru Twitter Elon Musk tidak menutup kemungkinan platform media sosial tersebut bangkrut.

Miliarder itu mengatakan kepada karyawan Twitter melalui sambungan telepon bahwa dia tidak dapat mengesampingkan kebangkrutan. Bloomberg News melaporkan, dua minggu setelah membelinya seharga US$44 miliar, kesepakatan itu menurut pakar kredit telah membuat keuangan Twitter dalam posisi genting.

Dalam pertemuan pertamanya dengan semua karyawan di Twitter pada Kamis sore (10/11), Musk memperingatkan bahwa perusahaan mungkin kehilangan miliaran dolar tahun depan.

-

-

Twitter tidak menanggapi permintaan komentar tentang potensi kebangkrutan, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (11/11/2022).

Belum lagi Twitter ditinggal oleh beberapa petingginya, seperti dua eksekutif, Yoel Roth dan Robin Wheeler, yang dikabarkan telah mengundurkan diri.

Sebelumnya, Kepala Petugas Keamanan Twitter Lea Kissner mentweet bahwa dia juga telah berhenti dari posisinya di Twitter.

Chief Privacy Officer Damien Kieran dan Chief Compliance Officer Marianne Fogarty juga mengundurkan diri, menurut pesan internal yang diposting ke sistem pesan Slack Twitter oleh seorang pengacara di tim privasinya dan dilihat oleh Reuters.

Komisi Perdagangan Federal AS mengatakan sedang mengawasi Twitter dengan "keprihatinan yang mendalam" setelah ketiga karyawan di bagian privasi dan kepatuhan mereka berhenti.

Pengunduran diri ini berpotensi menempatkan Twitter pada risiko melanggar perintah peraturan.

Musk mengatakan perusahaan itu kehilangan lebih dari US$4 juta sehari, sebagian besar karena pengiklan mulai melarikan diri begitu dia mengambil alih.

Musk telah membebani Twitter dengan utang US$ 13 miliar, di mana ia menghadapi pembayaran bunga dengan total hampir US$ 1,2 miliar dalam 12 bulan ke depan.

Pembayaran melebihi arus kas Twitter yang baru-baru ini diungkapkan, yang berjumlah US$ 1,1 miliar pada akhir Juni.

Musk mengumumkan rencana untuk memangkas setengah tenaga kerjanya minggu lalu. Ia pun berjanji untuk menghentikan akun palsu dan mengenakan biaya US$8 per bulan untuk layanan Twitter Blue yang akan mencakup verifikasi centang biru.


[-]

-

Elon Musk Batal Beli, Twitter Dihantui Ancaman PHK
(dem)

Sentimen: negatif (76.2%)