Sentimen
Positif (99%)
11 Nov 2022 : 18.05
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Mitsubishi

Kab/Kota: Tangerang

Xpander Diyakini Masih Pikul Beban Berat

12 Nov 2022 : 01.05 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Otomotif

Xpander Diyakini Masih Pikul Beban Berat
Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi Xpander berhasil menyalip penjualan wholesales Avanza pada Februari 2018. Xpander mencapai 7.400 unit, sedangkan Avanza cuma 6.773 unit. Berdasarkan data Gaikindo, sejak pertama diluncurkan pada Agustus 2017 total surat pemesanan kendaraan (SPK) Xpander mencapai 55.000 unit per Maret 2018.

Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI Irwan Kuncoro berharap penjualan Xpander bulan ini lebih tinggi dari bulan lalu. Menurutnya, sukses menjegal Avanza di Februari 2018 belum bisa disimpulkan bahwa MPV 'murah' Xpander bakal kembali mengungguli rivalnya di bulan-bulan berikutnya.

"Mudah-mudahan masih sama bagusnya (selama Maret 2018), kami usahakan naik. (Untuk kembali ungguli Avanza), kami belum tahu itu," kata Irwan di Cikupa, Tangerang, kemarin.

Mitsubishi dijelaskan Irwan tidak ingin jemawa melihat MPV Xpander sukses malampui Avanza bulan lalu. Menurutnya, pencapaian tersebut belum bisa masuk hitungan mengingat 'perang' di segmen low MPV masih akan terus berlanjut.

"Ya tapi itu baru satu bulan ya, masih panjang nih. Kalau cuma satu bulan kami wait and see, dan melihat bulan berikutnya," tukas dia.

Dikatakan Irwan, Xpander yang mematahkan posisi puncak Avanza selama 14 tahun terakhir dalam kurun waktu enam bulan memang merupakan prestasi gemilang, namun untuk mempertahankan posisi puncak diperlukan strategi yang matang.

"Bahwa oke Xpander sukses. Tapi ini baru mulai, karena target kami tidak hanya sukses di awal. Dan tahun ini kami akan mulai mengoptimalkan sales (penjualan). Dan tidak kalah penting lagi adalah aftersales," tegas Irwan.

Belum niat fokus ke pasar sedan

Mitsubishi sendiri memastikan hingga kini masih ingin memanfaatkan produk yang ada untuk meningkatkan pangsa pasar. Pabrikan Jepang itu sampai kini belum berniat menyegarkan Xpander, atau menghadirkan model baru di atas Xpander.

"Saat ini sih belum (untuk bermain di kelas medium MPV)," ucap Kepala Grup Penjualan dan Pemasaran MMKSI Imam Choeru Cahya.

Alasan tersebut karena melihat pasar yang lebih besar masih didominasi segmen low MPV. Selain itu pasar yang dinilainya potensial juga terpantau berada pada mobil sport utility vehicle (SUV) dan pikap kabin ganda.

"Kami masuk di kuenya yang besar dulu itu kan SUV kuenya cukup besar, terus double cabin-nya juga," ujar dia.

Sementara itu pihak MMKSI belum memutuskan kembali merangsek ke pasar sedan menyusul rencana pemerintah yang akan mengharmonisasi pajak sedan dalam negeri.

"Sedan ada potensi, tapi lihat data Gaikindo kecil sekali. Sekarang kan segmen tren kan SUV," tegas Imam.

Untuk diketahui, berdasarkan data Gaikindo 2017 untuk segmen low MPV memang masih terbilang gemilang ketimbang segmen lainnya. Sepanjang tahun 2017, penjualan low MPV tersebut mencapai 253.808 unit.

Sementara SUV, dari 12 bulan penjualan perolehannya sebanyak 73.374 unit. Sedangkan segmen sedan hanya berada di angka 7.970 unit untuk periode yang sama. Itu pun dijumlah dari tiga empat kelas sedan yaitu mini, small, medium dan high. (mik/mik)

Sentimen: positif (99.8%)