Dua kontroversi mewarnai kemenangan Juventus atas Hellas Verona. Wasit dinilai membantu Si Nyonya Tua meraih tiga angka.

Juventus sukses meraih kemenangan 1-0 atas Hellas Verona di Marcantonio Bentegodi pada laga lanjutan Liga Italia, Jumat (11/11/2022) dini hari WIB. Gol tunggal Si Nyonya Tua diciptakan oleh diciptakan oleh Moise Kean pada menit ke-60.

Namun kemenangan Juventus ini diwarnai kontroversi terkait keputusan wasit yang dianggap merugikan Verona. Kontroversi pertama terjadi pada menit ke-75.

-

-

Tendangan Miguel Veloso terlihat mengenai tangan dari Danilo di dalam kotak penalti. Namun, wasit Marco Di Bello yang mimimpin laga tak menunjuk titik putih. VAR juga tidak meninjau ulang kejadian tersebut.

Keputusan wasit lainnya yang dianggap merugikan tim tamu terjadi pada menit ke-83. Marco Di Bello awalnya menghadiahi penalti untuk Verona usai Simone Verdi berduel dengan Leonardo Bonucci.

Setelahnya tapi VAR menganulir keputusan Di Bello. Kaki Bonucci dinilai lebih dulu mengenai bola sebelum berbenturan dengan Verdi.

Pelatih Verona, Salvatore Bocchetti begitu kecewa dengan dua keputusan pengadil yang dianggap merugikan timnya tersebut. Ia merasa Verona kerap dirugikan wasit di musim ini.

"Saya tidak suka berbicara tentang wasit, tetapi ketika Anda memiliki serangkaian insiden seperti yang kami lihat melawan Monza dan malam ini, kami benar-benar tercengang," kata Salvatore Bocchetti kepada DAZN.

"Mereka merusak musim kami, itu tampak jelas. Dengan lengan yang terentang, sepertinya gila untuk tidak memberikan penalti," tambah Bocchetti soal insiden handball Danilo.

Meski demikian, mantan wasit Serie A, Tizano Pieri, menilai wasit telah mengambil keputusan yang tepat terkait handball Danilo. Ini karena bola sepakan Veloso sempat membentur Pawel Dawidowicz sebelum mengarah ke tangan Danilo.

Danilo dianggap tak punya waktu untuk menghindar karena bola berubah arah. Apalagi Danilo juga tak dalam keseimbangan yang baik.

[Gambas:Twitter]

"Gambar diam menunjukkan lengan Danilo terangkat dan itu adalah penalti," kata Tiziano Pieri kapada RAI Sport.

"Namun, kita perlu melihat dinamika dari keseluruhan kejadian. Aturan menyatakan bahwa jika seorang pemain sudah jatuh dan lengannya terentang untuk bertumpu saat terjatuh , itu tidak dianggap pelanggaran."

"Dalam situasi ini, Dawidowicz membelokan bola dengan sangat cepat dan tidak ada waktu untuk bereaksi. Ofisial VAR, Guida dan Nasca, memutuskan bahwa gerakan lengannya untuk menahan saat jatuh daripada bergerak ke arah bola," jelasnya.

Simak Video "Sambangi Markas Sampdoria, Juve Menang 2-0"
[-]
(pur/aff)