WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, beberapa hal masih harus dibicarakan bersama Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrat, sebelum koalisi dideklarasikan.

Mardani menuturkan, pihaknya masih melihat kesiapan bersama dalam koalisi perubahan, sehingga tidak ingin terburu-buru mendeklarasikan koalisi.

Ia menjelaskan, ada beberapa rintangan yang masih harus dibahas dalam koalisi, salah satunya oligarki. Oligarki, kata Mardani, mengakibatkan biaya poitik mahal.

Hal tersebut menurut Mardani merupakan masalah yang harus dihadapi menjelang tahun politik 2024.

“High cost politic ini akibat politik oligarki. Kami di koalisi perubahan kenapa lama (deklarasi), kita lagi lawan oligarki, lagi galang format gerakan."

"Oligarki politik ini mainnya dua kaki, karena itu jadi interlocking politik, saling kunci, sehingga tidak ada dobrakan sistem,” ujar Mardani kepada awak media, di Kantor Kaukus Muda Indonesia (KMI), Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 10 November 2022: 37 Pasien Wafat, 4.223 Orang Sembuh, 6.294 Positif

Mardani juga menegaskan pihaknya tidak mau terburu-buru deklarasi, karena perlunya kesiapan koalisi menghadapi oligarki, dan fokus dalam strategi pemenangan yang harus disepakati.

Sehingga, ketika pembahasan internal selesai, barulah lanjut Mardani, pihaknya siap meresmikan deklarasi Koalisi Perubahan.

“Jangan buru-buru lah, karena bagaimanapun kita perlu melihat kesiapan."

Baca juga: Besok Mendagri Lantik Tiga Pj Gubernur Provinsi Pemekaran Papua, Ada Rektor Hingga Kajati

"Tadi saya bilang kita perlu melihat kesiapan. Tadi saya bilang platform pembangunan harus jelas, strategi pemenangan harus disepakati, line up kabinet, kalau bisa capres cawapres. Kalau empat sudah kelar, kita siap.”

“Kita mau kontestasi kaya gagasan. Jangan sampai karya gagasan enggak ada, cuma figur. Jangan sampai gitu,” terangnya.

Mardani menegaskan, deklarasi hanya soal waktu.

Baca juga: Hacker Bjorka Beraksi Lagi, Kali Ini Bocorkan 44 Juta Data Milik MyPertamina, Dijual Rp392 Juta

“Komitmen PKS, NasDem, Demokrat untuk terus musyawarah."

"Waktunya kapan? It’s just a matter of time. Tinggal waktu,” ucapnya. (Mario Christian Sumampow)