Sentimen
Negatif (99%)
11 Nov 2022 : 00.39
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

Ritual Mematikan Mesin Mobil Diesel Agar Tak Rusak Komponen

11 Nov 2022 : 07.39 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Otomotif

Ritual Mematikan Mesin Mobil Diesel Agar Tak Rusak Komponen
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika tiba di tempat tujuan, sebaiknya pengemudi jangan terburu-buru mematikan mesin kendaraan. Tunggu beberapa saat sebelum mesin dimatikan, terlebih mobil bermesin diesel yang dilengkapi turbocharger.

Technical Leader Plaza Toyota Tendean Adit mengatakan bahwa mesin diesel membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua menit dengan kondisi mesin menyala pada posisi idle (diam) sebelum mematikan mesin.

"Tapi untuk mesin diesel setelah perjalanan jauh atau beban berat ditunggu dulu sekitar satu sampai dua menit setelah kendaraan berhenti dan idling," kata Adit kepada CNNIndonesia.com, Minggu (25/3).

Menurutnya jika pengemudi terburu-buru meninggalkan mobil, Ia menyarankan agar sebaiknya memasang turbo timer yang menahan kunci kontak tetap 'ON' walau kunci dicabut.

"Atau pengemudinya bisa pakai turbo timer, jadi saat kunci kontak di off, dan alarm di-lock, mesin masih bisa hidup sesuai dengan setingan. Ya sekitar satu-dua menit lah, nanti mesin mati sendiri," ujarnya.

Turbo timer sendiri bekerja dengan cara menahan kunci kontak. Sehingga ketika kunci dicabut, kapasitor dapat menahan agar mesin tetap menyala sampai muatan kapasitor habis, mesin akan mati otomatis.

Ia memaparkan bahwa memang khusus untuk mesin diesel berbeda dari mesin bensin. Di mana, mesin tidak bisa secara tiba-tiba kehilangan panas yang berpotensi terjadi kerusakan pada perangkat turbonya. Oleh karena itu turbo timer akan berfungsi mencegah turbocharged mengalami perubahan suhu drastis.

"Di mesin diesel ada beberapa komponen yang rentan kalau temperaturnya berubah drastis dari panas ke dingin," jelas Adit.

Menurut dia, itu juga yang menjadi alasan kenapa banyak kendaraan-kendaraan besar seperti bus maupun truk yang jarang terlihat mematikan mesinnya saat berhenti sejenak.

"Kalau mesin bensin tidak masalah langsung dimatikan. Kalau diesel efeknya ke usia pakai sih. Makanya bus kalau berhenti mesin tidak dimatikan. Sama mesin diesel butuh panas yang cukup buat efisiensi tenaga mesinnya," tutup Adit. (mik/mik)

Sentimen: negatif (99.9%)