Sentimen
Positif (99%)
11 Nov 2022 : 00.35

Cara Mengatasi WhatsApp yang Dibajak Pakai Kode OTP

11 Nov 2022 : 07.35 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Cara Mengatasi WhatsApp yang Dibajak Pakai Kode OTP
Jakarta, CNN Indonesia --

Peretasan akun pribadi memang bisa saja terjadi, termasuk di aplikasi WhatsApp yang mempunyai banyak pengguna. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara mengamankan data pribadi dalam aplikasi.

Sebaiknya jangan panik jika akun WhatsApp Anda sudah terlanjur atau sedang diretas karena masih ada kesempatan untuk mendapatkannya kembali.

Terbaru perebutan akun WhatsApp dengan menipu pengguna di Indonesia agar memberikan enam digit kode One Time Password (OTP) yang dikirim melalui SMS (short message service) menggunakan huruf India. 

-

-

Dilansir dari situs resminya, cara mengatasi WhatsApp yang dibajak melalui penipuan OTP bisa dengan mengirimkan laporan permasalahan ke alamat [email protected]

Dalam laporan tersebut dapat dilengkapi nomor telepon yang digunakan untuk WhatsApp, serta kronologi terperinci disertai bukti tambahan seperti screenshot akun dan trouble yang dialami.

Setelah membuat laporan, pihak WhatsApp akan melakukan deactive account atau nonaktif akun. Kira-kira sekitar 24 jam Anda bisa kembali mengaktifkan akun WhatsApp.

Cara mengatasi WhatsApp yang dihack adalah melapor pada pusat informasi resmi (Foto: istockphoto/ stockcam)

Caranya tinggal re-install atau install ulang WhatsApp, kemudian masukkan nomor telepon. Apabila bisa diakses maka akun tersebut dianggap sudah pulih.

Selain itu, ada alternatif atau cara mengatasi WhatsApp yang di-hack berdasarkan saran yang dikutip dari penuturan Pakar Keamanan Vaksincom, Alfons Tanujaya.

Alfons menyebut, bahwa untuk mengembalikan akun dari pelaku peretasan cukup mudah. Pertama, uninstall atau hapus aplikasi WhatsApp dari ponsel Anda, kemudian install kembali dan log in seperti biasa.

"Lalu akan muncul verifikasi lewat SMS ke nomor ponsel. Masukkan nomor verifikasi tersebut, maka akun WhatsApp akan kembali lagi,"ujar Alfons Tanuwijaya.

Maksud verifikasi tersebut adalah kode OTP yang dikirim melalui SMS langsung ke nomor ponsel pengguna. Hal ini tidak memberi kesempatan hacker atau peretas untuk mendeteksi password tersebut.

Apabila setelah memasukkan kode OTP Anda bisa masuk ke akun WhatsApp sebelumnya, segera lakukan pencegahan lain dengan menggunakan akses PIN.

Tidak hanya itu, proteksi tambahan lainnya supaya WhatsApp tidak berpindah ke peretas yaitu mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah (two-step verification).

Ketika melakukan aktivasi two-step verification, pengguna WhatsApp akan diminta memasukkan PIN dengan jumlah enam digit untuk pendaftarannya.

Pahami cara mengatasi WhatsApp yang dihack untuk menjaga keamanan privasi dan data Anda (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

PIN rahasia pada two-step verification berfungsi sebagai kunci akses, bila suatu waktu penggunanya mengganti ponsel. Verifikasi dua langkah ini terbilang cukup aman dari peretas.

Untuk pengembalian akun WhatsApp yang di-hack pengguna tidak bertanggung jawab ini, proses nya terbilang cepat, asalkan korban peretasan segera menghubungi pusat bantuan dan melapor.

Proses penyelesaian akun WhatsApp yang di-hack biasanya ditangani tim khusus WhatsApp untuk melacak hacker atau pelaku. Tapi jangan khawatir, karena tim deteksi tidak dapat membaca isi pesan pengguna.

Seperti yang baru-baru ini dijelaskan melalui siaran pers, WhatsApp menyebut bahwa mereka menerapkan sistem end-to-end encryption.Berarti sistem end-to-end encryption ini tidak dapat terdeteksi sekalipun oleh tim WhatsApp. Bahkan hacker tidak akan bisa mengaksesnya.

Itulah cara mengatasi WhatsApp yang diretas.Tapi, kasus cyber crime memang bisa saja sulit dihindarkan, untuk itu lakukan pembaruan sandi secara berkala dan aktifkan proteksi tambahan.

(avd/fjr)

[-]

Sentimen: positif (99.7%)