Sentimen
Positif (84%)
10 Nov 2022 : 14.07
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha, Ducati

Event: MotoGP

Penyebab Yamaha Sulit Saingi Ducati Menurut Franco Morbidelli : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

10 Nov 2022 : 14.07
Penyebab Yamaha Sulit Saingi Ducati Menurut Franco Morbidelli : Okezone Sports

PENYEBAB Yamaha sulit saingi Ducati menurut Franco Morbidelli. Menurut pembalap Monster Energy Yamaha tersebut, daya cengkram yang dimiliki oleh Ducati lebih baik.

Dalam tes pascamusim MotoGP Valencia 2022, semua pembalap menjajal motor yang hendak digunakan untuk musim depan. Hasilnya, Fabio Quartararo merasa tidak puas dengan performa mesin baru Yamaha.

Fabio Quartararo

Ini pun menjadi kabar buruk bagi Monster Energy Yamaha yang telah kalah saing dengan Ducati pada MotoGP 2022. Sebab, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mampu membalap Fabio Quartararo di klasemen akhir MotoGP 2022 setelah sempat tertinggal 91 poin di tengah musim.

Sementara itu, Morbidelli mengungkapkan penyebab Yamaha kalah bersaing dengan Ducati. Pasalnya, Desmosedici mampu menujukkan kecepatan menakjubkan selama MotoGP 2022.

Morbidelli menilai daya cengkraman ban YZR-M1 lebih tinggi dibandingkan Desmosedici. Ia pun merasa daya cengkraman grip yang lebih sedikit membuat motor Ducati bisa tampil lebih cepat.

 BACA JUGA:MotoGP 2023: Dani Pedrosa Berharap Dapat Wildcard Lagi demi Terus Kembangkan KTM

"Mereka (Ducati) menggunakannya lebih sedikit daripada kami. Saya pikir mereka memiliki keunggulan cengkeraman yang lebih baik sehingga membantu mereka mendapatkan hasil bagus," kata Morbidelli dilansir dari Crash, Kamis (10/11/2022).

Pembalap asal Italia itu pun mengaku senang dengan sasis baru YZR-M1, karena bisa meningkatkan performanya. Namun, Morbidelli tak ingin berpuas diri karena ingin Yamaha tetap melakukan peningkatan, sebelum MotoGP 2023 dimulai.

 Franco Morbidelli

“Saya pikir saya meningkatkan perasaan terutama dengan sasis baru yang lebih mirip dengan Fabio (Quartararo). Saya suka jenis rangka itu jadi itu positif," ucapnya.

“Saya melakukan peningkatan yang baik pada kecepatan, tetapi kami harus bekerja lebih banyak untuk memastikannya," tutupnya.

Sentimen: positif (84.2%)