Jakarta, CNN Indonesia -- Valerie Thompson, pemegang rekor kecepatan darat tujuh kali itu mengalami kecelakaan ketika hendak memecah rekor kecepatan 376 mph (605 km per jam) dalam World Speed Trial di Lake Gairdner, Australia pada Senin 19 Maret.

Insiden tersebut terjadi ketika motor BUB Seven Streamliner yang Thompson kendarai baru melesat sampai kecepatan 343 mil per jam atau 552 kilometer per jam.

Beruntung wanita 'tercepat' berusia 50 tahun berhasil selamat dari kecelakaan mengerikan itu. Ia berhasil keluar dari kabin kendaraan dan menjauh dari lokasi kecelakaan dan memberi tahu Fox News bahwa dia baik-baik saja dan dalam perjalanan kembali ke Scottsdale, Ariz.

Thompson dan tim BUB Seven masih mencoba untuk mencari apa yang sebenarnya terjadi sehingga menyebabkan kecelakaan di saat kecepatan tinggi.

Menurut laporan awal dari Fédération Internationale de Motocyclisme, badan yang menyelenggarakan acara tersebut bahwa bagian belakang kendaraannya melayang dan jatuh ke daratan garam sehingga meluncur di luar kendali sebelum parasutnya mengembang untuk menghentikan laju kendaraan.

"Kendaraan tidak dalam kondisi bagus tapi saya baik-baik saja," kata Thompson.

Meski Ia tidak khawatir dengan dirinya, namun wanita asal negeri paman sam itu tetap akan mendapat pemeriksaan lebih lanjut yang kemungkinan gegar otak usai mengalami kecelakaan motor.

"Aku memberi tahu suamiku, jika aku mulai bersikap manis padamu, kamu akan tahu ada yang salah!," ucap Thompson dengan nada canda.
[Gambas:Facebook]
Thompson memang suka memacu adrenalin di darat tak hanya menggunakan BUB Seven Streamliner. Pada 2014, Ia sempat membuat rekor baru dengan memacu BMW S1000 RR-nya hingga kecepatan 350 km per jam. Karena hobinya itu, Valerie Thompson akhirnya mendapat julukan wanita 'tercepat' di dunia. (mik/mik)