Sentimen
Positif (99%)
10 Nov 2022 : 06.34
Informasi Tambahan

Institusi: Populi Center

Pengamat Menilai Presiden Jokowi Enggan Ikuti Perintah PDIP Soal Capres di Pilpres 2024

10 Nov 2022 : 13.34 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Pengamat Menilai Presiden Jokowi Enggan Ikuti Perintah PDIP Soal Capres di Pilpres 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan memberi dukungan pada Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024, menuai multi tafsir.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi di luar dugaan menyatakan Prabowo Subianto sebagai capres saat acara Perindo, Senin (7/11/2022).

Jokowi memprediksi Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menjadi Presiden.

“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan para peserta hadir.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=6lbFkQN6lRM[/embed]

Mendengar ucapan itu, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut lalu berdiri dan memberikan hormat pada presiden.

Menurut Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona, ada banyak hal yang bisa ditafsirkan dari pernyataan Jokowi pada acara HUT Perindo tersebut.

Mungkin saja, menurutnya, ada yang melihatnya sebagai basa basi politik tapi tidak sedikit juga yang kemudian menafsirkannya sebagai bentuk dukungan politik.

Sementara Afrimadona menilai hal itu sebagai wujud dukungan politik bagi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Pertemuannya dengan Jokowi Terkait Pilpres 2024? Ganjar: Halah, Ekonomi Lagi Sulit Kayak Gini

 Bahkan menurutnya, ucapan itu bisa dilihat sebagai skenario alternatif Jokowi terkait belum pastinya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan tiket capres dari PDIP.Di mana, bisa bermakna melemahnya komitmen dukungan Jokowi pada Ganjar.

"Saya pikir ini tafsir yang paling natural ketika orang mendengar ini,” ujarnya.

“Bahkan Pak Jokowi sendiri tidak menampik itu. Namun, jika memang demikian, maka ini bisa jadi mengindikasikan bahwa Presiden Jokowi sedang menyiapkan skenario alternatif jika Ganjar tidak mendapat tiket calon presiden," imbuh Afrimadona.

"Jika memang demikian, ini bisa mengindikasikan juga semakin melemahnya komitmen Presiden Jokowi pada Ganjar," sambungnya.

Baca juga: Politisi Partai Demokrat Minta Anies Baswedan Rajin Cek Ombak, Jika ingin Menang di Pilpres 2024

Namun demikian, sambung Afrimadona, apa yang dilakukan Presiden Jokowi sangat rasional. 

Menurutnya, langkah mendukung Prabowo adalah pilihan terbaik kedua bagi Jokowi.

Sentimen: positif (99.4%)