Sentimen
Positif (78%)
10 Nov 2022 : 02.13
Tokoh Terkait

Hadapi Ancaman Resesi, BJTM Tekan Biaya Dana

10 Nov 2022 : 09.13 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Hadapi Ancaman Resesi, BJTM Tekan Biaya Dana

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) akan kembali melakukan program efisiensi demi menghadapi ketidakpastian perekonomian global dan ancaman resesi dunia. Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman juga menyebutkan akan menjaga kualitas kredit agar lebih baik lagi.

"Dana Pihak Ketiga (DPK) dialokasikan agar bisa lebih efisien dan murah, sehingga membuat rasio CASA meningkat," jelas Busrul dalam CNBC Indonesia Awards 2022, Rabu (9/11/2022). 

Dia menjelaskan, bahwa telah terjadi kenaikan rasio dana murah tersebut dari semula di level 42,8% menjadi 59,14%. Hal ini diyakininya bakal menekan biaya dana.

-

-

Sementara dari sisi intermediasi Busrul mengatakan, total kredit tumbuh secara keseluruhan sebesar 6,83% (YoY) per September 2022. Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang growth tertinggi yang naik sebesar 19,07% (YoY) atau tercatat Rp 5,73 triliun di September 2022.

Hal yang sama juga berlaku pada portofolio kredit komersial yang mengalami peningkatan sebesar 5,89% atau tercatat Rp 11,75 triliun. Portofolio kredit di sektor konsumsi tak luput dari peningkatan signifikan dan bertumbuh sebesar 5,05% atau tercatat Rp 28,50 triliun.

"Pertumbuhan penyaluran kredit Bank Jatim terjadi di seluruh segmen. Hal tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor," ujar Busrul.

Pertumbuhan penyaluran kredit perseroan juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman di mana rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 5,76% pada triwulan III Tahun 2022. Angka ini berbanding 6,9% di tahun sebelumnya (YoY). Sedangkan Rasio Non Performing Loan (NPL) gross Bank Jatim juga ikut melandai di angka 3,72%, berbanding 4,4% di tahun sebelumnya (YoY).

"Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut mengindikasikan semakin sehatnya kualitas kredit Bank Jatim. Pergerakan ini linier dengan kondisi perekonomian Nasional yang semakin baik akibat adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi," tutur Busrul lagi.

Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan kualitas pinjaman yang memiliki performa positif, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan signifikan pada Net Interest Income (NII) di Triwulan III tahun 2022 yang naik sebesar 8,57% (Yoy) atau tercatat Rp 3,66 triliun. Sementara itu, biaya provisi menurun sebesar 10,72% (YoY) atau tercatat Rp 318 miliar.

Sedangkan komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode September 2022 antara lain, Return On Asset (ROA) sebesar 2,02%, Return on Eguity (ROE) sebesar 15,85% dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,17%. 


[-]

-

Laba Bank Jatim Tumbuh 1,5% Hingga Laba LPPF Melonjak 72%
(bul/bul)

Sentimen: positif (78%)