Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak untuk mengkalibrasi ulang sistem.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tesla menarik (recall) lebih dari 40 ribu mobil di Amerika Serikat (AS) karena masalah power-steering potensial. Produsen mobil listrik Elon Musk mengatakan sistem bantuan power-steering kendaraan mungkin gagal di jalan yang kasar atau setelah menerjang lubang.

Dilansir dariBBC pada Selasa (8/11/2022), Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration) menyatakan itu bisa memerlukan upaya kemudi yang lebih besar, terutama pada kecepatan rendah, meningkatkan risiko kecelakaan. Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak untuk mengkalibrasi ulang sistem.

Sebanyak 314 peringatan kendaraan telah dikeluarkan untuk kendaraan AS yang mungkin terkait dengan penarikan tersebut. Penarikan tersebut mempengaruhi kendaraan Model S dan Model X 2017-21.

Telsa menyatakan, lebih dari 97 persen kendaraan yang ditarik telah menginstal pembaruan yang telah mengatasi masalah tersebut. Secara terpisah, Tesla menarik kembali 53 kaca spion sisi eksterior Model S 2021 yang dibuat untuk pasar Eropa. Itu disebut tidak memenuhi persyaratan visibilitas belakang Amerika.

Sementara Tesla telah mengeluarkan 17 pemberitahuan penarikan pada 2022. Itu mencakup 3,4 juta kendaraan.

Pada September, mereka menarik hampir 1,1 juta mobil di AS. Hal ini karena jendela mungkin menutup terlalu cepat dan menjepit jari orang.