Sentimen
Positif (94%)
9 Nov 2022 : 22.33
Informasi Tambahan

BUMN: BUMD, Pembangunan Sarana Jaya

Kab/Kota: Bekasi, Jatiasih, Kepulauan Seribu

Kasus: Maling

Partai Terkait

Penyertaan Modal Tembus Rp 5,6 triliun, Sembilan BUMD DKI Jakarta Diminta Kreatif Cari Duit

10 Nov 2022 : 05.33 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Penyertaan Modal Tembus Rp 5,6 triliun, Sembilan BUMD DKI Jakarta Diminta Kreatif Cari Duit

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyertaan modal daerah (PMD) untuk sembilan perseroan di Ibu Kota tembus Rp 5,63 triliun pada 2023 mendatang.

Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta meminta kepada BUMD DKI Jakarta agar kreatif mencari duit, sehingga tidak melulu bergantung pada PMD.

“Fraksi Partai Demokrat meminta agar ke depannya BUMD DKI Jakarta lebih kreatif untuk mencari sumber pembiayaan,” kata Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Wita Susilowaty.

Baca juga: Wisata Kepulauan Seribu, Pantai Sunrise di Pulau Pramuka Dipercantik untuk Gaet Wisatawan

Hal itu dikatakan Wita saat rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD DKI Jakarta Tahun 2023 di DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Selain itu, BUMD DKI juga harus mengembangkan bisnis lainnya yang menarik bagi kalangan usaha.

“Agar tidak selalu bergantung kepada PMD dan membebani APBD DKI Jakarta,” ujar Wita yang juga menjadi anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Satroni Masjid di Jatiasih Kota Bekasi, Seorang Maling Gasak Uang di Dalam Tiga Kotak Amal

Dalam kesempatan itu, Wita juga meminta Badan Pembina BUMD DPRD DKI Jakarta untuk memastikan, seluruh PMD yang diberikan dapat direalisasikan dengan baik.

Harapannya masyarakat dapat merasakan kehadiran Pemerintah DKI lewat BUMD DKI Jakarta.

“Seluruh PMD yang diberikan tersebut dapat direalisasikan tepat waktu sesuai dengan usulan awal, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta,” ucapnya.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=o7xjH2HMFus[/embed]

Saat rapat Wita merinci sembilan BUMD DKI Jakarta yang mendapat kucuran dana dari Pemprov DKI Jakarta.

Pertama, PT MRT Jakarta sebesar Rp 4,56 triliun, kedua PT Jakpro Rp 577 miliar, ketiga Perumda Pembangunan Sarana Jaya Rp 350 miliar.

Keempat Perumda PAM Jaya sebesar Rp 324,6 miliar, kelima PT JIEP Rp 225 miliar, keenam Perumda PAL Jaya Rp 100 miliar, ketujuh Perumda Dharma Jaya Rp 50 miliar, kedelapan PT Jakarta Tourisindo Rp 47,12 miliar dan kesembilan PT Asuransi Bangun Askrida Rp 4,3 miliar. (faf)

Sentimen: positif (94.1%)