Sentimen
Negatif (99%)
9 Nov 2022 : 17.58
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Apple

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Morgan

Morgan

Kabar Buruk Apple buat Pecinta iPhone 14 & iPhone 14 Pro Max

10 Nov 2022 : 00.58 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Kabar Buruk Apple buat Pecinta iPhone 14 & iPhone 14 Pro Max

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, Apple mengatakan mengurangi sementara produksi iPhone 14. Alasannya karena tempat perakitan iPhone baru itu di Zhengzhou China melaksanakan pembatasan akibat Covid-19.

Pabrik Foxconn di kota itu hanya beroperasi dengan kapasitas yang berkurang secara signifikan. Hal inilah yang membuat hanya sedikit unit saja yang akan dikirim dan berarti pelanggan harus menunggu cukup lama setelah melakukan pemesanan iPhone 14.

Analis JP Morgan mencatat saat ini seorang pelanggan bisa memegang iPhone 14 Pro setelah 31 hari jika dipesan dari situs web Apple. Waktu tunggu ini lebih lama dua hari untuk model yang lebih murah, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (9/11/2022).

-

-

Keputusan mengurangi produksi ini juga berarti menjadi pertanda Apple akan menjual lebih sedikit iPhone pada kuartal Desember mendatang.

Perusahaan terus melihat adanya permintaan yang kuat pada model yang terdampak pengurangan produksi itu. Yakni termasuk varian tertinggi dengan harga mulai dari US$999 dan US$1.099.

China memberlakukan lockdown pada Zhengzhou, tempat Apple melakukan sebagian besar produksi iPhone-nya. Akibat kebijakan lockdown, pabrik juga harus menghadapi pekerja yang kabur.

China diketahui terus mengejar kebijakan nol-Covid. Ini membuat pabrik seperti fasilitas iPhone di Zhengzhou harus melakukan loop tertutup, membuat para pekerja terpisah dari dunia luar, yakni terisolasi di dalam asrama dan bekerja di pabrik.

CNBC Internasional menyebutkan Apple masih bergantung produksinya pada pabrikan China. Baru beberapa waktu lalu, perusahaan mulai membuat opsi baru perakitan iPhone terbarunya ke India.

Dengan keputusan baru ini menjadi salah satu upaya Apple mengalihkan beberapa produksi yang sebelumnya berada di China.


[-]

-

Pabrik Apple 'Bedol Desa' dari China, Pindah ke Mana?
(npb/dem)

Sentimen: negatif (99.6%)