Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan persiapan pelaksanaan Presidensi KTT G20 pada 15-16 November di Bali berjalan baik. Ia mendampingi Presiden Jokowi dalam memantau persiapan KTT G20.

"Persiapan KTT berjalan baik, Presiden sudah melihat persiapan (sebesar) 99 persen," ujar Luhut saat ditemui wartawan di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Rabu (9/11).

Luhut masih enggan memberikan pernyataan terkait kelanjutan rencana investasi Tesla di Indonesia. Ia tak ingin berspekulasi akan kerja sama Tesla di KTT G20 nantinya.

"(Agreement Tesla) kita tunggu apa yang terjadi. Saya tidak mau buka apa yang tidak boleh dibuka," imbuhnya.

CEO Tesla, Elon Musk dikabarkan akan menghadiri Business 20 (B20) Summit di Bali pada 13 - 14 November di Bali Nusa Dua Convention Center. Luhut tidak mengomentari lebih lanjut soal kedatangan Elon Musk.

"Saya tidak mau buka apa yang tidak boleh dibuka. Kita lihat kalau (Elon Musk) sudah hadir," sambungnya.

Luhut Pastikan Persiapan G20 Sudah Final

Luhut mengungkapkan, persiapan pelaksanaan KTT G20 sudah final, mulai dari pola pengamanan, pelaksanaan acara, hingga kunjungan delegasi ke objek wisata.

"Persiapan-persiapan saya kira sudah final," kata Luhut usai hadir apel pasukan pengamanan VVIP KTT G20 oleh TNI di Lapangan Renon Denpasar, Senin (7/11) sore.

Ia menyebut, sejumlah kepala negara ingin bertemu dengan Presiden Jokowi. Hal ini membuat Istana kesulitan mengatur jadwal Jokowi selama KTT G20.

"Kepala negara besar yang saya lihat hadir dan pertemuan-pertemuan bilateral yang kita tidak duga ternyata sangat banyak, sehingga Presiden waktunya juga sangat sulit kita atur karena dari satu pertemuan ke pertemuan lain itu sangat ketat lagi," tambahnya.

Luhut menuturkan, sudah ada 16 kepala negara terkonfirmasi hadir dalam KTT G20 Bali. Ada sekitar dua hingga tiga kepala negara yang belum konfirmasi hadir.

"Kepala negara yang datang sampai hari ini ada 16. Kita masih nunggu Mungkin 1-2 kepala negara lagi yang mungkin akan datang. Yang tengah-tengah kita belum tahu, kita masih tunggu jawabannya," tutup dia.