Jakarta, CNBC Indonesia- Efek base effect disebut Ekonom Senior INDEF, Aviliani sebagai salah satu pendorong kinerja PDB RI Q3-2022 yang melesat ke 5,72% (YOY). Selain itu masih tingginya konsumsi di tengah kenaikan inflasi mampu menopang pertumbuhan ekonomi RI.

Namun demikian rendahnya belanja pemerintah harus menjadi perhatian karena sangat penting untuk menopang daya beli dan konsumsi hingga akhir tahun.

Seperti apa ekonom melihat capaian PDB RI Q3-2022? Dan bagaimana dampaknya terhadap arah kebijakan moneter BI di tengah tekanan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Ekonom Senior INDEF, Aviliani dan Executive Director, Head of Trading Treasury & Markets Bank DBS Indonesia, Ronny Setiawan di Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 08/11/2022)