Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Berdikari
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Hasto: Kita Harus Merancang Kebijakan Out of The Box dalam Pertahanan Negara
Liputan6.com Jenis Media: Politik
Liputan6.com, Jakarta Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa dalam konteks geopolitik, terkait dengan ancaman pertahanan global, Bangsa Indonesia tidak boleh bersikap terlalu netral, tetapi harus membangun kerja sama strategis.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan Seminar Nasional Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan secara virtual, Selasa (8/11/2022).
Menurut Sekjen PDIP ini, itu perlu dilakukan agar Indonesia mampu secara lincah melibatkan diri dalam berbagai persoalan keamanan dunia melalui diplomasi luar negeri dan pertahanan secara terpadu.
"Kita tidak boleh terlalu halus ataupun terlalu penurut di dalam konteks politik pertahanan, kita harus berbicara apa adanya, termasuk kemampuan merespons secara strategis, ketika negara tetangga kita menjadikan Indonesia sebagai ancaman," kata dia.
Menurut Hasto, adalah kewajiban seluruh tumpah darah Indonesia untuk membela keselamatan bangsa, dan merupakan tugas untuk membela keutuhan wilayah kedaulatan negara. Namun, Indonesia juga punya tanggung jawab bagi ketertiban dunia.
"Memang kita dorong hidup berdampingan secara damai, dan saling menghormati, namun bukan berarti negara tetangga bisa melanggar kedaulatan wilayah ribuan kali, dan hal tersebut kita biarkan dengan penuh kesopanan," kata dia.
Hasto juga memuji doktrin di interal TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang menggemakan 'Swa Bhuwana Paksa', yang dinilainya memiliki arti yang mendalam.
Di mana, TNI AU memiliki tugas khusus dalam menjaga dirgantara dan menjadi sayap tanah air Indonesia.
"Tapi kalau orang Yogya sana, punya otak atik gatuk juga, 'Swa Bhuwana Paksa' itu memaksa dengan cara berdikari, agar kita menjadi kekuatan di dunia," tegas Hasto.
Sentimen: netral (66%)