Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Tokoh Terkait
Pertamina Bakal Gandeng Chevron Garap Green Hydrogen dan Ammonia
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
PT Pertamina (Persero) dan Chevron melalui Chevron New Ventures meneken nota kesepahaman (MoU) guna membangun bisnis rendah karbon di Indonesia. Ini jadi bentuk kolaborasi berkepanjangan dari kedua perusahaan energi tersebut.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan Pihaknya punya perhatian khusus dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Apalagi ini tengah jadi upaya untuk mengatasi krisis iklim yang jadi tantangan dunia global.
"Sejalan dengan pemerintah, program dekarbonisasi Pertamina dan Chevron memiliki rencana untuk mempercepat penambahan kapasitas teknologi panas bumi dan penyeimbangan karbon melalui solusi berbasis alam," katanya dalam penandatanganan MoU Pertamina dan Chevron, Kamis (12/5/2022) malam.
Diketahui, pemerintah telah menetapkan target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat. Upayanya dengan pengembangan energi berbasis hijau.
Nicke mengungkap Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi panas bumi. Ini menurutnya bisa dimanfaatkan dengan adanya kerja sama kedua perusahaan besar ini.
"Indonesia juga merupakan potensi (energi) panas bumi terbesar kedua, sehingga kita harus mempercepat implementasi dan pengembangan energi hijau juga sejalan dengan komitmen Pertamina untuk menerapkan ESG," katanya.
"Jadi sekarang kami aktif dalam program ESG dan kami juga memiliki penilaian peringkat risiko ESG oleh sistem analitik. Sekarang skor kami adalah 28. Ini dianggap berisiko sedang mengalami dampak keuangan material dari sektor ESG dan kami berharap melalui kolaborasi ini, kami juga dapat meningkatkan posisi kami di ESG," tambah Nicke.
Sentimen: positif (96.2%)