Sentimen
Positif (100%)
9 Nov 2022 : 00.53
Informasi Tambahan

Institusi: CLSA

Tokoh Terkait

Resmi Melantai di Bursa, Saham Jayamas Medica (OMED) Ngegas

9 Nov 2022 : 07.53 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Resmi Melantai di Bursa, Saham Jayamas Medica (OMED) Ngegas

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen alat kesehatan PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui penawaran umum perdana saham atau Intitial Public Offering (IPO), OneMed melepas sejumlah 4,05 miliar saham ke publik atau setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham (IPO).

Perseroan mematok harga IPO sebesar Rp 204 per saham dan akan meraup dana segar sejumlah senilai Rp 828,005 milliar.

Dalam debut perdananya di sesi I pagi ini, saham OMED sempat mencatat angka tertingginya Rp 254 per saham. Adapun kapitalisasi pasar OMED tercatat sebesar Rp 6,49 triliun.

-

-

Direktur Operasi OneMed Leonard Hartanto mengatakan, perseroan akan mendukung pemerintah di sektor kesehatan dengan menyediakan fasilitas dan alat kesehatan yang optimal untuk meningkatkan kualitas kesehatan nasional.

"kalau tidak ada alat kesehatan dan obat pelayanan kesehatan tak ada artinya. Kami menghadirkan inovasi terbaik. Saat ini produksi kesehatan memiliki peran yang sangat besar. Produk kami terkenal dan hampir dibeli oleh RS pemerintah dan swasta," ujarnya di gedung BEI Jakarta, Selasa (8/11/022).

Dalam IPO ini, OneMed menunjuk PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters) serta AvantGarde Capital yang bertindak sebagai penasihat keuangan (financial advisor). OneMed telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 31 Oktober 2022.

Leonard juga menyampaikan bahwa IPO ini merupakan langkah corporate action yang dilakukan untuk mendukung sumber pendanaan dalam pengembangan usaha. Sehingga, target OneMed untuk menjadikan produk- produk alat kesehatan buatan Indonesia diharapkan menjadi tulang punggung ketahanan dan kedaulatan Kesehatan Bangsa Indonesia dan pada akhirnya dapat bersaing dengan produk dari luar di tingkat global dapat terealisasi dengan baik.

Pihaknya akan menjajaki peluang merger dan akuisisi di tengah industri peralatan medis Indonesia yang sangat terfragmentasi dan juga mencari kemitraan strategis serta menjalin kerja sama dengan pemain peralatan dan pasokan medis global.

"Kami mencari peluang-peluang baru dalam pasar industri alat kesehatan di Indonesia yang sangat beragam. Tentu saja strategi itu juga mempertimbangkan sejumlah kriteria, seperti teknologi yang digunakan, paten dan tingkat keahlian, kemitraan dan aliansi serta peluang akuisisi," ungkapnya.

Menurutnya, pertumbuhan pesat industri alat dan perbekalan kesehatan di Indonesia serta gencarnya dukungan pemerintah kepada produsen dan pemasok alat kesehatan lokal, Perseroan yakin dapat bertumbuh secara berkelanjutan dan menjadi market leader industri dengan mengedepankan nilai-nilai Perusahaan, yakni Terdepan, Kualitas, Inovatif, dan Terpercaya.

Sejalan dengan mencari kemitraan strategis, OneMed juga berupaya untuk membuat kontrak lisensi dengan pemegang paten alat kesehatan yang dapat memungkinkan untuk melakukan produksi di Indonesia.

Selain itu, menurut Leonard, tujuan OneMed melakukan IPO adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas OneMed agar memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.

Menurut Leonard, OneMed akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk tiga keperluan. Pertama, sekitar 72,19% digunakan OneMed untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).

Kedua, sebesar 22,87% akan diberikan kepada Perusahaan Anak OneMed, yaitu PT Intisumber Hasil Sempurna Global (IHSG) untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).

Ketiga, sebesar 4,94% diberikan kepada Perusahaan Anak OneMed, yaitu IHSG dalam bentuk setoran modal. Kemudian IHSG akan memberikan kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Inti Mediacom Retailindo (IMR) dalam bentuk setoran modal untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital).


[-]

-

Anak Grup Bakrie, VKTR Bersiap IPO, Rencananya Akhir Tahun
(rob/ayh)

Sentimen: positif (100%)