Jakarta, CNBC Indonesia - Perusaahan Rumah Sakit (RS) PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) yang merupakan portofolio investasi Saratoga, perusahaan investasi milik Sandiaga Uno resmi mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas saham sebanyak 302.222.300 saham dengan harga penawaran Rp 900 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 2,28% dari modal ditempatkan dan disetor. Sehingga perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 272 miliar.

Dalam debut perdananya, saham PRAY langsung bergerak fluktuatif sempat anjlok 10 poin atau 1,11% ke level 890 per saham hingga pukul 09:43 WIB. Saham PRAY ditransaksikan sebanyak 32,20 juta lembar, nilai transaksi mencapai Rp 28,82 miliar dan frekuensi sebanyak 8.792 kali.

Direktur dan CEO Primaya Hospital Leona mengatakan, perseroan sebagai jaringan RS swasta berkomitmen pada mutu dan keselamatan pasien serta telah memiliki akreditasi internasional.

-

-

"Kami optimis dengan keunggulan kompetitif seperti pelayanan, lokasi strategis, labolatorium lengkap, teknolologi informasi dan keselamatan pasien menjadi jaringan kesehatan terkemuka standar internasional," ujarnya di gedung BEI Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO untuk beberapa keperluan. Sekitar 50% dana akan digunakan untuk dana tambahan perolehan tanah. Nantinya tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan beberapa rumah sakit di kota-kota besar di pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

Selanjutnya, sebesar 25% dana akan dialokasikan untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang sudah ada dengan tujuan untuk pengembangan prasarana, sarana, dan layanan, serta meningkatkan kapasitas tempat tidur dan diversifikasi layanan di rumah sakit Grup Primaya.

Sisanya, yang sebesar 25 persen lagi akan digunakan untuk dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung beberapa rumah sakit baru.

[-]

-

Astra Serius Bisnis Rumah Sakit Nih, Porsi HEAL Diperbesar
(rob/ayh)