Sentimen
Negatif (99%)
9 Nov 2022 : 00.01

Anak Buah Biden Sita Bitcoin Rp 51 Triliun, Ada Apa?

9 Nov 2022 : 07.01 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Anak Buah Biden Sita Bitcoin Rp 51 Triliun, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengumumkan telah menyita US$3,36 miliar Bitcoin curian atau setara Rp 51,41 triliun (asumsi Rp 15.300/US$) dari kediaman James Zhong.

Pekan lalu, James Zhong dinyatakan bersalah atas penipuan online yang membuatnya menghadapi tuntutan hukuman penjara maksimal 20 tahun. Pihak berwenang AS sendiri telah menyita 50.676 Bitcoin atau setara US$3,36 miliar dari kediaman James Zhong di Gainesville pada 9 November 2021.

Ini merupakan penyitaan terbesar kedua DOJ. Penyitaan terbesar dilakukan dalam kasus peretasan platform Bitfinex pada 2016 silam yang mencapai US$3,6 miliar, seperti dilansir dari CNBC International, Selasa (8/11/2022).

-

-

Menurut pihak berwenang, James Zhong mencuri Bitcoin dari marketplace ilegal Silk Road, sebuah form dark web yang menjual obat-obatan dan produk terlarang lainnya dengan menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran.

"Selama hampir 10 tahun, keberadaan sebagian besar Bitcoin yang hilang misterius ini telah menggelembung [nilainya] menjadi lebih dari US$3,3 miliar," ujar Jaksa AS Damian Williams.

Spesial Agen dari Internal Revenue Service, Tyler Hatcher mengatakan James Zhong menggunakan "skema yang rumit" untuk mencuri Bitcoin dari Silk Road. Berdasarkan pelacakan pada September 2012, James Zhong membuat 9 akun penipuan di Silk Road dan mendanainya dengan 200 hingga 2.000 Bitcoin per akun.

James Zhong kemudian memicu lebih dari 140 transaksi secara beruntun, yang menipu sistem pemprosesan penarikan pasar untuk melepas sekitar 50.000 Bitcoin ke akunnya. Dia kemudian mentransfer Bitcoin ke beberapa alamat dompet digital yang semuanya berada di bawah kendalinya.

Menurut catatan publik, Jame Zhong merupakan pendiri dan CEO JZ Capital LLC, yang terdaftar di Georgia pada 2014. Dalam profil LinkedIn disebut pekerjaannya berfokus pada "investasi dan venture capital".


[-]

-

Edward Snowden Bicara Ambruknya Harga Kripto, Berani Baca?
(roy/roy)

Sentimen: negatif (99.2%)