Sentimen
Positif (98%)
8 Nov 2022 : 23.15
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Kab/Kota: Penggilingan

Injakan Kaki di Bursa, Saham Citra Borneo (CBUT) Meroket 23%

9 Nov 2022 : 06.15 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Injakan Kaki di Bursa, Saham Citra Borneo (CBUT) Meroket 23%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penyulingan dan fraksinasi minyak kelapa sawit yang dihasilkan melalui proses penggilingan dan pemurnian, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) resmi mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 625 juta lembar saham baru atau setara dengan 20% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp 690 per lembar saham.

Dalam debut perdananya, saham CBUT dibuka di harga Rp 690 per saham dan sempat mencatat level tertingginya di level Rp 850 per saham atau naik 23% pada pukul 10.00 WIB. Adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp 2,58 triliun.

Komisaris utama Vallauthan Subraminam mengatakan, perseroan memiliki kualitas produk unggulan sebagai produsen produk akhir minyak goreng, bahan baku mie instan dan margarin, bahan baku detergen dan pakan ternak.

-

-

"Alur produksi yang efisien pabrik kami memiliki jarak dekat dengan pelabuhan dan berlokasi di kawasan industrialisasi sehingga suplai air dan listrik terjamin. Kami jg mengutamakan bisnis berkelanjutan untuk menjadi pemain utama di industri minyak kelapa sawit," ungkapnya di gedung BEI Jakarta, Selasa (8/11/2022)

Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas

Per 2021, Kapasitas Refinery Perseroan sebesar 2500 Ton/Hari dengan total produksi sebesar 586.000 MT, dengan pangsa pasar mencakup pangsa pasar lokal maupun international.

Direktur Utama Balakrishnan Naidu Ramasamy Naidu selaku mengatakan, seluruh dari dana yang diperoleh dari dari hasil penawaran umum setelah dikurangi dengan biaya‐biaya emisi, nantinya dipergunakan untuk pengembangan usaha Perseroan, yang meliputi 54% akan digunakan untuk pembangunan refinery extension dan infrastrukturnya.

Sementara sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk peningkatan modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku yaitu CPO dan Palm Kernel dalam rangka meningkatkan utilisasi produsksi pada pabrik kernel crushing dan refinery.

Dari laporan keuangan terbaru Perseroan, dapat diketahui bahwa pendapatan Perseroan per 31 Maret 2022 meningkat sebesar 114% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021, terutama dipicu oleh pertumbuhan produksi dan volume penjualan produk, yakni RBDPO, RBD OLEIN, RBD STEARIN, PFAD, CPKO, dan PKE.

Mengacu juga pada laporan keuangan perseroan yang tertera dalam prospektus IPO, dalam lima tahun terakhir margin laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan apresiasi nilai tukar (EBITDA) menunjukkan tren kenaikan. Jika dibandingkan secara year‐on‐year (yoy) terdapat kenaikan yakni 98,93%.


[-]

-

Peroleh Pernyataan Efektif, Agung Menjangan Mas Siap IPO
(rob/ayh)

Sentimen: positif (98.4%)