JAKARTA – Kendaraan listrik laku keras di India usai peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai negara. Kebanyakan masyarakat India menilai mobil listrik jauh lebih hemat dan ramah lingkungan dibandingkan kendaraan konvensional.
Peningkatan pembelian kendaraan listrik produk Tata Motors disebut sebagai indikator peningkatan minat masyarakat pada kendaraan listrik di India.
Sekadar informasi, tahun ini Tata Motors menjadi market leader mobil listrik di India dengan cakupan 87%. Tata mengklaim, telah mendapatkan 10 pemesan mobil Tiago EV yang baru diluncurkan September lalu.
Dikutip dari India Today, produk kendaraan listrik yang dijual oleh Tata Motors meliputi Nexon EV, Tigor EV, dan Tiago EV yang belum lama diluncurkan. Disebutkan juga, jumlah produksi kendaraan listrik telah mencapai 50 ribu unit.
Tata Motors juga mempercepat peluncuran Nexon EV Max pada 7 November 2022. Peluncuran ini lebih cepat dari yang sudah dijadwalkan.
Managing Director, Tata Motors Passenger Vehicles Ltd, dan Tata Passenger Electric Mobility Shailesh Chandra mengatakan pihaknya bertanggung jawab dalam menyediakan cakupan yang lebih luas dalam peluncuran kendaraan listrik karena Tata Motor adalah pelopor kendaraan listrik di India.
“Kami menciptakan seluruh EV ekosistem dengan perusahaan Tata Group untuk memberikan solusi sederhana dan hemat biaya bagi konsumen kami,” kata Shailesh seperti dilansir India Today.
Sebelumnya, Tata Motors memperkenalkan versi konsep Curvv EV dan Avinya EV pada April 2022. Tata Motors berencana meluncurkan mobil tersebut pada 2025. Tata Motors juga menargetkan untuk memiliki 10 kendaraan listrik pada 2026.