Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Twitter Elon Musk menyatakan semua akun yang berpura-pura menjadi orang lain otomatis disuspensi. Komentar ini adalah respons Musk atas suspensi akun seorang komika yang mengganti nama di akun Twitternya menjadi "Elon Musk".

Lewat akun Twitternya, Musk mengatakan bahwa setiap akun Twitter impersonasi, yang menggunakan nama orang lain tanpa menyebutkan bahwa akun tersebut adalah parodi, akan diblokir.

"Ke depan, setiap handle Twitter yang berusaha melakukan impersonasi tanpa dengan jelas mencantumkan 'parodi' akan disuspensi permanen," kata Musk di akun Twitternya, dikutip Selasa (8/11/2022). 

-

-

Dia juga menegaskan bahwa tidak akan ada lagi peringatan sebelum suspensi akun karena dalam waktu dekat Twitter mulai memperluas verifikasi.

"Tidak akan ada lagi peringatan. Ini akan secara jelas sebagai syarat untuk bergabung di Twitter Blue," kata Musk.

Twitter Blue adalah fitur berlangganan di Twitter dengan biaya sekitar Rp 125 ribu per bulan. Rencananya Musk adalah hanya memberikan tanda verifikasi atau akun bercentang biru kepada pengguna berlangganan.

Foto: CEO Twitter Jack Dorsey berpidato di depan balai kota di Institut Teknologi India (IIT) di New Delhi, India, 12 November 2018. REUTERS / Anushree Fadnavis

Elon Musk melontarkan komentar setelah Kathy Griffin, seorang komika Amerika Serikat, disuspensi setelah mengubah nama akun menjadi Elon Musk.

Di akun media sosial lain, Mastodon, Griffin mengatakan, "Sepertinya tidak semua moderator konten di-PHK?"

Setelah mengakuisisi Twitter, Musk dihujani banyak kritik soal moderasi konten. Pada Minggu, Musk mengatakan, "Twitter harus menjadi sumber informasi paling akurat tentang dunia. Ini adalah misi kami."

Tweet tersebut kemudian mendapatkan puluhan ribu balasan, termasuk dari pendiri Twitter Jack Dorsey yang menulis, "Akurat untuk siapa?"

[-]

-

Elon Musk Bawa 'Mimpi Buruk' ke Karyawan Twitter, Apa Itu?
(dem)