Sentimen
Negatif (72%)
8 Nov 2022 : 13.17
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

Perancang Aplikasi Gojek Dulu Ngomong I Told You So, Kini PHK

8 Nov 2022 : 20.17 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Perancang Aplikasi Gojek Dulu Ngomong I Told You So, Kini PHK

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu startup edtech yang didirikan perancang aplikasi Gojek, Alamanda Shantika juga terkena badai pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, ada 20% pegawai yang terdampat keputusan tersebut.

Alasan kebijakan itu diambil sebagai persiapan menghadapi ketidakpastian ekonomi dalam beberapa waktu terakhir. Alamanda yang merupakan CEO Binar mengatakan perusahaan akan berfokus melakukan penguatan lini bisnis utama, mengoptimalkan aktivitas investasi dan melakukan streamline operasional.

"Kami akan melakukan perubahan peran di beberapa fungsi bisnis dengan kapabilitas yang kami butuhkan yang sesuai dengan strategi bisnis ke depan," kata Alamanda.

-

-

Sebelumnya, Alamanda juga pernah mengomentari banyaknya PHK yang dihadapi oleh sejumlah perusahaan. Seperti diketahui banyak startup hingga perusahaan besar yang mengumumkan memangkas pekerjanya dalam beberapa waktu terakhir.

Badai PHK disebutkan karena dana yang habis dan tidak ada kebutuhan besar. Faktor lainnya adalah terkait manajerial perusahaan, misalnya kurang pengalaman dan visi jelas dari founder serta perusahaan yang kurang fokus saat menjalankan bisnis.

Menurut wanita yang akrab disapa Ala itu, ekosistem membutuhkan banyak waktu melakukan kalibrasi. "Banyak yang bertanya kepada saya mengenai ledakan baru-baru ini, dan yang bisa saya katakan hanyalah #iToldYouSo," kata dia dikutip dari laman Linkedinnya.

Binar sendiri dibangun dengan tujuan menyeimbangkan penawaran serta permintaa talenta teknologi yang ada di dalam negeri. Awalnya perusahaan tersebut dibangun tanpa dukungan investor eksternal, yang menurut Alamanda karena tidak banyak yang mau melakukannya kala itu.

"Serta untuk tujuan ini dengan semua suka dan duka yang kamu lalui, Dita Aisyah Ignasius Setolareno dan saya bootstrap untuk Binar selama 4 tahun." jelasnya.

Terima dana eksternal

Proses tersebut, menurutnya sangat menguji mentalitas para wirausaha. Ala juga mengungkapkan langkah bootstrap yang dilakukan mengajarkan membangun fondasi yang kuat serta sehat, termasuk untuk berpikir mengembangkan unit yang sehat.

Pendanaan eksternal Binar yang pertama diumumkan pada Mei 2022. Saat itu pendanaan pra Seri A berasal dari Teja Ventures iGlobal Partners bersama IWEF dan beberpa angel investor.

Pada 2016, Alamanda juga pernah mengatakan ekosistem startup pernah tidak sehat. Penyebabnya adalah pembajakan karyawan dan munculnya startup baru yang menawarkan gaji yang besar.

Dia khawatir akan muncul startup bubble seperti yang terjadi pada dotcom beberapa waktu lalu. Hal tersebt membuat perusahaan tidak bisa membayar gaji karyawan dan dialami oleh banyak bisnis pemula.


[-]

-

PHK Startup Hebohkan RI, Ini Kata Perancang Aplikasi Gojek

Sentimen: negatif (72.7%)