Bagi sebagian besar orang, matematika adalah pelajaran yang sulit dipelajari. Namun, hal ini justru tak berlaku pada Salsabila Bilqis Hisannah.

Remaja yang akrab disapa Shela ini mengaku, jika matematika adalah pelajaran yang menyenangkan. Hal ini terbukti dari banyaknya prestasi yang ia dapat, baik skala regional hingga nasional.

Bahkan baru-baru ini, Shela berhasil meraih medali emas dalam OSN bidang matematika tingkat nasional yang diadakan oleh Puspresnas Kemdikbud pada Agustus 2022.

Selain itu, Ia juga berhasil membawa emas dalam kompetisi Mathematics Competition Revolution (MCR) yang di adakan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada November 2022 lalu.

"Bisa bawa pulang emas rasanya bangga sekali. Karena waktu itu saya enggak menyangka, karena saingannya kan sampai tingkat nasional. Tapi saya yakin, apapun yang terjadi, saya sudah melakukan yang terbaik," ucapnya pada Basra, Selasa (8/11).

Shela bercerita kecintaannya pada pelajaran matematika itu bermula saat Ia duduk di bangku kelas 1 SD.

"Ketika saya kelas 1 SD, kakak kan kelas 4 SD dan waktu itu kakak zamannya hafalan perkalian. Lalu mama beli tabel perkalian dan ditempel di tembok kamar. Nah ketika saya bangun tidur itu yang saya lihat pertama kali tabel perkalian, jadi secara enggak langsung saya ingat terus. Dari kecil saya terbiasa dengan angka," cerita Shela.

Tak hanya itu, Shela melihat jika soal matematika layaknya sebuah puzzle yang harus diselesaikan.

"Saya kalau lihat soal enggak selesai itu kurang puas. Jadi sesulit apa pun harus bisa selesai. Dari situ saya suka matematika," tambahnya.

Shela mengungkapkan, jika matematika bidang geometri yang paling sulit untuk dipelajari. Pasalnya, selain menuntaskan soal, ia juga harus memahami soal dan menggambarnya terlebih dahulu.

Bahkan untuk memahaminya, Shela biasanya belajar soal-soal matematika selama 3-4 jam dalam sehari.

"Untuk mengasah kemampuan matematika saya, biasanya belajar soal 3-4 jam sehari. Bahkan kalau tidak ketemu angka-angka sehari aja itu rasanya ada yang kurang," tutur siswa kelas 9 SMP Al Hikmah Surabaya ini.

Menurut Shela, belajar matematika kuncinya pikiran harus rileks dan konsisten dalam belajar. "Kalau pikiran rileks pelajaran pasti mudah masuk. Kalau lagi jenuh, biasanya saya main game atau nyemil lalu belajar lagi," kata Shela.

Tak lupa, Shela juga berpesan kepada teman-teman sebayanya untuk tidak takut mencoba belajar matematika. "Jangan takut dengan matematika. Kuncinya yaitu konsistensi dan mau belajar," tukasnya.