Saham Pan Brothers (PBRX) Terbang Terus, Ini Kata Manajemen
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) terus mengalami penguatan dalam sepekan terakhir. Sepanjang minggu lalu, kinerja saham emiten garmen ini melejit hingga 73,08%
Kenaikan tersebut masih berlanjut sampai perdagangan hari ini (7/11/2022). Hingga penutupan perdagangan sesi II pukul 13:45 WIB, saham PBRX terlihat menguat 25,93% ke level Rp 170 per saham.
Padahal, pada bulan lalu saham perseroan terus mengalami penurunan, bahkan sempat menyentuh auto rejection bawah di harga Rp 89 per saham pada 10 Oktober 2022. Tepatnya ketika PBRX mengumumkan prospektus ringkas pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue maksimal 15 miliar saham.
Corporate Secretary PT Pan Brothers Tbk, Iswar Deni kepada CNBC Indonesia, Senin (7/11/2022) mengungkapkan, jika kenaikan harga saham perseroan hanya merupakan recovery semata.
"Hanya itu, mungkin recovery saja. Karena kalau melihat historical harga PBRX memang lebih tinggi dari harga hari ini. Tidak ada info lain sepanjang pengetahuan perusahaan," jelasnya.
Patut diketahui, saham PBRX tertinggi pernah menyentuh harga Rp 745 per saham di 1 September 2019. Sementara pada minggu lalu, saham PBRX menjadi emiten yang paling cuan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PBRX menyampaikan HMETD ini setara dengan 231,6% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan saat ini, dengan harga pelaksanaan Rp 50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga pelaksanaan tersebut, PBRX diperkirakan akan menerima dana sejumlah Rp750 miliar dalam rights issue ini. Setiap pemegang 250 saham yang namanya tercatat di daftar pemegang saham pada penutupan perdagangan pada 25 November 2022, berhak atas 579 rights issue.
PT Trisetijo Manunggal Utama selaku pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan 27,99%, telah menyatakan akan melaksanakan seluruh rights issue yang menjadi haknya untuk mengambil sebanyak 4,19 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 50 per saham. Dengan demikian, Trisetijo Manunggal akan menggelontorkan dana sebesar Rp 209,9 miliar.
[-]
-
Tok! Investree Genggam 10,9% Saham Bank Amar(ayh/ayh)
Sentimen: netral (93.8%)