Jakarta, CNN Indonesia -- Selain mobil penumpang berbahan bakar hidrogen, Honda dikabarkan tertarik menjual motor hidrogen.

Keberadaan motor hidrogen Honda tersebut diketahui lewat dokumen paten yang beredar di internet. Dokumen sebanyak delapan lembar telah diajukan ke hak paten di Amerika Serikat pada Oktober 2017.

Dalam paten tersebut menampilkan motor sport tampak samping dengan dua lampu utama, fairing kecil, inverted fork atau suspensi upside down dan monosok di bagian belakang. Sementara tangki fuel cell disimpan di bawah jok motor.

Honda diduga telah mengembangkan berbagai kendaraan berbahan bakar hidrogen selama lebih dari satu dekade. Bukti keseriusan Honda yaitu pada akhir tahun lalu ketika mengumumkan telah bermitra dengan Toyota dan Nissan untuk mengerjakan teknologi sel bahan bakar untuk mobil dan sepeda.

Ketiga perusahaan itu sepakat bergabung untuk memperbanyak jaringan SPBU hidrogen di Jepang. Target mereka dalam empat tahun pertama sanggup membangun 80 stasiun hidrogen baru di negeri matahari terbit Jepang dan memiliki 40.000 kendaraan hidrogen pada tahun 2020.

Menurut Honda memproduksi sepeda motor hidrogen diyakini akan lebih masuk akal dibandingkan memproduksi motor listrik.

Meski sama-sama ramah lingkungan, namun motor fuel cell lebih ringkas karena hidrogen yang dibakar menghasilkan listrik untuk motor penggeraknya. Selanjutnya hasil pembakaran hidrogen hanya uap air.

Satu sisi, biaya produksi sepeda motor hidrogen diakui produsen berlogo sayap mengepak itu lebih murah ketimbang motor listrik.

Salah satu produsen motor yang dapat lampu hijau memproduksi massal motor hidrogen adalah Suzuki. Perusahaan otomotif asal Jepang itu mendapat persetujuan untuk memproduksi massal skuter Burgman hidrogen pada tahun 2011, dan Honda sendiri belum mengumumkan kapan motor mulai diproduksi. (mik/mik)