Ponsel teranyar besutan Apple, iPhone 12 mini dikabarkan berhenti produksi pada kuartal dua tahun 2021 imbas dari permintaan yang kurang.

Dikutip Apple Insider, seorang analis di JP Morgan, William Yang mengatakan turunnya permintaan iPhone 12 mini ditengarai karena konsumen lebih tertarik pada model iPhone 12 dengan ukuran yang lebih besar daripada model mini 5,4 inci.

Fakta lain juga mengungkap pemangkasan produksi yang dilakukan Apple. Sebuah laporan dari Morgan Stanley menyatakan, Apple telah memangkas produksi iPhone 12 mini sebanyak dua juta unit karena permintaan minim dan fokus pasar pada iPhone 12 Pro.

-

-

Mengutip Phone Arena, salah satu penyebab turunnya minat pasar ialah pada bagian baterai. iPhone 12 mini dinilai memiliki baterai yang sangat kecil ketimbang model lainnya. 12 mini hanya memiliki kapasitas 2.227maH.

iPhone 12 mini adalah model paling laris di antara empat varian iPhone 12. Tiga lainnya adalah iPhone 12, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max. Namun penjualan secara global iPhone 12 mini hanya menyumbang 6 persen dari total penjualan.

Ponsel iPhone 12 Mini dibanderol dari 699 dollar AS atau senilai Rp12,999 juta pada versi termurah di Indonesia. Ponsel ini terbilang lebih murah dibanding model lainnya dirilis pada tahun lalu.

Seorang analis memprediksi, Apple akan meningkatkan produksi iPhone 12 Pro Max sebanyak 11 juta unit untuk mendongkrak penjualan. Versi itu mengusung layar 6,7 inci dan baterai berkapasitas 3687mAh.

Meski dengan penjualan yang buruk, Apple dikabarkan akan meluncurkan empat varian terbaru iPhone di tahun ini, salah satunya berlayar kecil.

[-]